Tren pakaian lebaran, perayaan Idulfitri selalu menjadi momen spesial yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak hanya menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, Lebaran juga identik dengan busana terbaik yang dikenakan saat bersilaturahmi. Di tahun 2025 ini, tren pakaian Lebaran tampil semakin beragam dengan perpaduan antara tradisi dan gaya kontemporer yang kental.
Nuansa Fesyen Lebaran yang Kian Beragam
Para desainer tanah air telah bersiap sejak jauh hari, memperkenalkan koleksi busana Lebaran dengan pendekatan kreatif dan inklusif. Mulai dari gamis klasik yang diperbarui, hingga sentuhan modest wear minimalis yang simpel namun tetap anggun, menjadi bagian dari panggung utama fashion Muslim tahun ini.
Tren Pakaian Lebaran: Perpaduan Warna Netral dan Earth Tone
Warna-warna seperti cokelat susu, sage green, broken white, hingga abu-abu lembut mendominasi pasar pakaian Lebaran 2025. Warna-warna netral ini dianggap mampu menampilkan kesan yang tenang, bersih, dan elegan, sesuai dengan semangat Idulfitri yang sakral.
Sementara warna-warna bold seperti navy, emerald, dan maroon tetap menjadi pilihan favorit untuk mereka yang ingin tampil lebih berani namun tetap sopan.
Model dan Siluet yang Menjadi Favorit
Gamis dengan Aksen Minimalis
Tren gamis tahun ini tidak lagi hanya bermain di potongan A-line atau kaftan longgar. Gamis beraksen ruffle tipis, lengan balon, serta detail lipit dan layer ringan menjadi favorit karena menambah volume tanpa berlebihan. Potongan sederhana dengan bahan jatuh seperti satin silk, katun Jepang, dan crepe menjadi pilihan utama para wanita.
Tren Pakaian Lebaran: Setelan Tunik dan Celana Kulot
Setelan tunik panjang dengan celana kulot lebar masih menjadi tren utama di kalangan remaja hingga ibu muda. Desain modest yang tetap fashionable ini memudahkan mobilitas selama bersilaturahmi, sembari tetap menjaga aurat.
Banyak brand lokal mengangkat tema “lebaran aktif” dengan menyuguhkan outfit yang nyaman, ringan, dan tidak mudah kusut, sehingga cocok digunakan seharian penuh.
Tren Pakaian Lebaran Pria: Kemeja Kurta dan Baju Koko Modern
Untuk busana pria, kemeja kurta berlengan panjang dengan potongan lurus dan detail bordir halus kembali mendominasi pasar. Baju koko modern dengan kombinasi warna netral dan list minimalis juga menjadi pilihan populer di tahun ini.
Para pria kini semakin memperhatikan gaya berpakaian mereka saat Lebaran, dengan menambahkan elemen fesyen seperti peci rajut stylish, jam tangan kulit klasik, hingga sepatu pantofel santai.
Motif dan Bahan Populer di Lebaran 2025
Motif Etnik dan Floral yang Lembut
Jika beberapa tahun sebelumnya motif polos mendominasi, tahun ini motif etnik khas Nusantara dan floral lembut menjadi daya tarik tersendiri. Detail tenun troso, songket digital print, dan sulam tangan dengan benang emas memberikan kesan etnik yang mewah.
Motif bunga kecil-kecil (micro floral) pada bahan organza atau tulle juga memberikan kesan feminin, anggun, dan cocok untuk acara formal maupun non-formal.
Kualitas Bahan yang Lebih Fungsional
Kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam pemilihan bahan. Katun premium, linen, dan satin crepe menjadi tiga jenis kain yang paling banyak digunakan dalam koleksi Lebaran 2025. Bahan-bahan ini tidak hanya terlihat mewah, tetapi juga menyerap keringat dan mudah dirawat.
Sementara itu, kain ramah lingkungan seperti eco-rayon dan organic cotton mulai diminati oleh konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan mode.
Tren Pakaian Lebaran Anak-anak dan Busana Keluarga Seragam
Lebaran juga identik dengan busana seragam keluarga. Tahun ini, banyak label fashion menghadirkan koleksi keluarga lengkap mulai dari ayah, ibu, hingga anak-anak dengan motif dan warna senada.
Model Simpel untuk Anak dengan Sentuhan Ceria
Baju anak kini dirancang dengan lebih fungsional, nyaman, dan tetap menggemaskan. Model gamis mini, baju koko mini, hingga dress berbahan lembut dengan warna pastel cerah menjadi incaran para orang tua yang ingin anaknya tampil manis tanpa mengurangi kenyamanan.
Gaya Hijab yang Sedang Tren
Untuk gaya hijab, tren 2025 mengarah pada penggunaan pashmina instan dan hijab segi empat motif soft. Model layering yang tidak terlalu ribet, ditambah dengan bahan ringan seperti voal premium dan diamond crepe, menjadi favorit kalangan wanita muda.
Hijab instan dengan bentuk wajah yang sudah disesuaikan juga menjadi pilihan utama mereka yang ingin tampil rapi tanpa repot. Motif floral lembut dan warna dusty masih jadi primadona.
Peran Brand Lokal dalam Mendorong Tren Lebaran
Brand-brand lokal seperti Kami., Elzatta, ZM Zaskia Mecca, Heaven Lights, hingga Buttonscarves tampil dominan dalam mempengaruhi arah tren Lebaran tahun ini. Dengan desain yang kekinian, harga kompetitif, dan pemasaran digital yang agresif, mereka berhasil menjangkau pasar dari kelas menengah ke atas hingga entry-level fashion Muslimah.
Kolaborasi antara desainer dan selebriti juga turut meramaikan tren, misalnya koleksi Lebaran dari Dian Pelangi, Laudyacynthiabella, hingga Indah Nada Puspita yang banyak ditunggu.
Fashion Lebaran 2025 adalah Soal Keseimbangan
Tren pakaian Lebaran tahun ini menitikberatkan pada keseimbangan antara kenyamanan, kesopanan, dan gaya personal. Masyarakat kini tidak hanya memilih busana berdasarkan model, tapi juga memperhatikan makna, nilai tradisional, dan keberlanjutan dalam berpakaian.
Dengan ragam pilihan yang semakin luas dan inklusif, tren Lebaran 2025 menghadirkan peluang bagi semua kalangan untuk tampil memukau tanpa kehilangan esensi hari kemenangan.
