Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri

Fashion326 Views

Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri JAKARTA – Gelar Puteri Indonesia 2025 resmi disandang oleh Firsta Yufi Amarta Putri, wanita asal Yogyakarta yang berhasil mencuri perhatian publik tak hanya karena kecerdasannya, tetapi juga karena pesona budaya yang selalu ia tampilkan. Salah satu hal yang paling menarik dari Firsta adalah konsistensinya mengenakan kebaya, busana tradisional yang berhasil ia modernisasi tanpa kehilangan nilai luhur budaya Indonesia.

Sejak terpilih menjadi Puteri Indonesia, penampilan Firsta dalam berbagai kesempatan resmi maupun kasual selalu mencerminkan identitas budaya yang kuat. Artikel ini mengulas 5 potret gaya berkebaya ala Firsta yang bisa jadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai warisan leluhur dengan sentuhan kekinian.

Siapa Firsta Yufi Amarta Putri?

Sebelum mengintip gaya kebayanya, mari kenali lebih dekat sosok Firsta. Wanita kelahiran 1998 ini merupakan alumni Fakultas Hukum dari salah satu universitas ternama di Yogyakarta. Firsta dikenal aktif di kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya.

Sejak awal audisi, ia telah tampil berbeda dengan mengenakan kebaya klasik Jawa, lengkap dengan sanggul dan riasan paes. Gayanya yang anggun tapi percaya diri ini membuat banyak juri dan publik menjulukinya sebagai “ikon budaya modern”.

1. Kebaya Kutubaru Warna Emerald di Grand Final Firsta Yufi Amarta Putri

Dalam malam final Puteri Indonesia 2025, Firsta tampil memukau dengan kebaya kutubaru warna emerald yang dipadukan dengan kain batik sogan klasik. Aksen bros keemasan dan sanggul modern menambah kesan elegan. Kebaya ini merupakan rancangan dari desainer Yogya yang memadukan teknik bordir tangan dan sentuhan etnik kontemporer.

“Saya ingin tampil mewakili perempuan Jawa dengan bangga, tanpa perlu meninggalkan akar budaya,” ujar Firsta saat ditanya soal pilihannya mengenakan kebaya di malam final.

2. Kebaya Encim Putih saat Kunjungan ke Istana Negara Firsta Yufi Amarta Putri

Dalam kunjungan kehormatan ke Istana Negara bersama finalis lainnya, Firsta tampil simpel namun berwibawa dalam kebaya encim putih bersih. Dipadukan dengan kain tenun Bali bernuansa pastel, gaya ini mencerminkan harmoni lintas budaya Nusantara.

Tak hanya gaya, pilihan busana ini dianggap mencerminkan filosofi kebersihan hati dan kesederhanaan dalam memimpin.

3. Kebaya Brokat Soft Pink di Acara Sosial

Saat menghadiri acara bakti sosial di daerah pelosok Jawa Tengah, Firsta memilih kebaya brokat warna soft pink yang lembut dan feminin. Meski tampil sederhana, ia tetap terlihat berkelas dan sopan di hadapan warga.

Makeup natural dan rambut digelung sederhana menjadi pelengkap gaya kebaya yang memberi kesan hangat dan membumi. Gaya ini banyak menuai pujian di media sosial.

4. Kebaya Semi Modern untuk Talkshow Televisi

Dalam acara talkshow televisi nasional, Firsta tampil memukau dengan kebaya model off-shoulder berpotongan modern. Warna burgundy dan aksen payet tipis memberikan kesan glamor namun tetap dalam koridor kebaya nasional.

Gaya ini membuktikan bahwa kebaya bisa masuk ke panggung media massa tanpa kehilangan nilai estetiknya. Ia juga menekankan bahwa kebaya adalah pilihan sadar untuk menolak westernisasi berlebihan dalam fashion publik.

5. Kebaya Casual untuk Pemotretan Outdoor

Dalam sesi pemotretan outdoor bertema “Kebaya di Alam Terbuka”, Firsta tampil dengan kebaya kasual berbahan linen berwarna mustard. Potongan simpel dengan lengan ¾ dan detail kancing kayu memberikan kesan ringan dan earthy.

Kebaya ini dipadukan dengan celana batik kulot, membuktikan bahwa kebaya tak harus selalu formal dan bisa disesuaikan untuk kegiatan sehari-hari.

Kebaya, Simbol Perlawanan Lembut ala Firsta

Dalam berbagai wawancara, Firsta menegaskan bahwa kebaya bukan hanya soal fashion, tapi juga bentuk resistensi kultural terhadap serbuan gaya hidup global yang melupakan akar budaya lokal.

“Saya ingin generasi muda melihat kebaya bukan sebagai kostum tradisi, tapi sebagai busana harian yang bisa dibanggakan,” ungkapnya dalam salah satu sesi wawancara eksklusif.

Intip 5 Gaya Cantiknya Berkebaya

Sebagai Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri bukan hanya mewakili kecantikan luar, tetapi juga menjadi simbol perempuan muda yang cerdas, berbudaya, dan membumi. Lewat lima gaya kebayanya yang menawan, Firsta menunjukkan bahwa busana tradisional bisa tetap hidup dan relevan di tengah era digital.

Ia telah membuka jalan baru untuk mendefinisikan kebaya sebagai pakaian perempuan modern—berwibawa, elegan, dan autentik. Kini, giliran kita untuk ikut melestarikan dan memakai kebaya dengan bangga, seperti yang Firsta contohkan.