Bangka Belitung selalu punya daya magis tersendiri bagi para pencinta wisata bahari. Di antara deretan pantainya yang menawan, Pantai Tanjung Tinggi menjadi salah satu ikon paling memukau. Terletak di Kecamatan Sijuk, sekitar 30 menit dari pusat Kota Tanjung Pandan, Belitung, pantai ini menawarkan panorama laut biru yang tenang berpadu dengan batu granit raksasa yang menjulang megah di tepi pantai.
Pantai ini pernah menjadi lokasi syuting film legendaris Laskar Pelangi yang mengangkat kisah anak-anak Belitung. Sejak saat itu, nama Tanjung Tinggi dikenal hingga mancanegara sebagai simbol keindahan alami Indonesia yang tiada duanya.
Keindahan Alami yang Mempesona Sejak Pandangan Pertama
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pantai Tanjung Tinggi, pengunjung langsung disambut hamparan pasir putih selembut tepung. Air lautnya begitu jernih hingga dasar pasir terlihat jelas bahkan dari kejauhan. Garis pantai yang melengkung diapit dua semenanjung granit besar menjadikan pantai ini seperti sebuah teluk yang menenangkan.
Pemandangan di sini begitu khas: perpaduan antara lautan tenang dan batu-batu granit raksasa yang tampak seperti pahatan alami. Beberapa batu bahkan memiliki bentuk unik menyerupai hewan atau benda tertentu, seolah alam sedang menampilkan karya seni tanpa sengaja.
“Saat berdiri di antara batu-batu granit raksasa Tanjung Tinggi, rasanya seperti berada di dalam galeri seni alam. Setiap sisi punya komposisi indah yang tak bisa diciptakan tangan manusia.”
Sejarah dan Asal Usul Nama Tanjung Tinggi
Nama Tanjung Tinggi berasal dari posisi geografisnya yang menjorok ke laut dan dipenuhi bebatuan granit besar yang menjulang tinggi. Sebelum menjadi destinasi wisata terkenal, kawasan ini dulunya merupakan pelabuhan bagi nelayan setempat. Mereka menambatkan perahu di balik batu-batu besar yang melindungi dari ombak besar.
Masyarakat Belitung sejak dahulu sudah akrab dengan pantai ini. Dalam bahasa lokal, pantai sering disebut tempat “berteduh dari angin,” karena di sinilah mereka menunggu hasil tangkapan sambil menikmati ketenangan laut.
Kini, setelah film Laskar Pelangi melambungkan namanya, Tanjung Tinggi menjadi kebanggaan masyarakat Belitung sekaligus magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Pesona Batu Granit Raksasa yang Jadi Daya Tarik Utama
Ciri khas utama Pantai Tanjung Tinggi terletak pada gugusan batu granit raksasa yang tersebar di sepanjang garis pantainya. Ukurannya luar biasa besar, bahkan ada yang mencapai puluhan meter. Batu-batu ini terbentuk dari proses alam selama jutaan tahun, tergerus oleh air laut dan angin, membentuk kontur yang indah dan beragam.
Beberapa batu bisa didaki hingga ke puncak, menawarkan pemandangan laut luas dengan warna biru kehijauan. Dari atas batu, wisatawan dapat melihat perpaduan warna air laut yang kontras antara biru laut dalam dan hijau toska di tepian pantai.
Saat sore tiba, sinar matahari yang menyorot di sela-sela batu memberikan efek dramatis yang luar biasa indah. Banyak fotografer profesional datang ke sini hanya untuk menangkap momen itu.
“Pantai ini seperti perpaduan antara Bali dan Seychelles, tapi dengan jiwa yang lebih tenang dan alami. Batu granit di sini seperti penjaga abadi yang melindungi keindahan Belitung.”
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pantai Tanjung Tinggi
Tanjung Tinggi bukan hanya indah untuk dinikmati, tetapi juga menyajikan berbagai aktivitas menarik bagi wisatawan dari segala usia.
Snorkeling di Air yang Jernih
Air laut di pantai ini sangat tenang dan dangkal, sehingga aman untuk aktivitas snorkeling. Wisatawan bisa menyewa perlengkapan snorkeling dari penduduk setempat dan menikmati keindahan bawah laut yang masih alami. Ikan-ikan kecil berwarna cerah sering terlihat berenang di sekitar bebatuan, memberikan pengalaman menyelam yang menenangkan.
Berenang di Teluk yang Aman
Bentuk teluk alami membuat ombak di Tanjung Tinggi tidak terlalu besar. Anak-anak dan keluarga dapat berenang dengan aman tanpa khawatir terbawa arus. Airnya yang hangat juga membuat siapa pun betah berlama-lama bermain di dalam laut.
Berburu Foto Instagramable
Batu-batu granit dengan latar belakang laut biru adalah kombinasi sempurna untuk fotografi. Banyak wisatawan mengabadikan momen mereka di puncak batu atau di sela-sela celah granit dengan cahaya senja yang memantul di air laut.
Menikmati Sunset Romantis
Momen matahari terbenam di Tanjung Tinggi selalu menjadi favorit. Langit berubah menjadi gradasi jingga dan merah muda, sementara bayangan batu granit membentuk siluet yang menawan. Suasana ini kerap dijadikan latar untuk foto prewedding atau sekadar menikmati waktu bersama pasangan.
Fasilitas Wisata yang Semakin Lengkap
Seiring meningkatnya jumlah wisatawan, fasilitas di kawasan Pantai Tanjung Tinggi semakin berkembang. Di sekitar area pantai, sudah tersedia penginapan, kafe, dan warung makan yang menyajikan makanan laut segar khas Belitung.
Beberapa penginapan menawarkan kamar dengan pemandangan laut langsung, sehingga wisatawan bisa menikmati sunrise tanpa harus keluar jauh dari tempat menginap. Selain itu, terdapat juga penyewaan perahu untuk menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar pantai seperti Pulau Batu Berlayar dan Pulau Lengkuas.
Kebersihan pantai juga sangat terjaga karena kesadaran masyarakat setempat yang tinggi terhadap lingkungan. Setiap akhir pekan, komunitas warga kerap mengadakan aksi bersih pantai untuk menjaga keindahan Tanjung Tinggi tetap alami.
“Yang membuat saya kagum bukan hanya keindahan alamnya, tapi juga semangat masyarakat Belitung menjaga pantai mereka. Mereka memperlakukan laut seperti keluarga yang harus dirawat.”
Kuliner Khas di Sekitar Pantai Tanjung Tinggi
Wisata kuliner di sekitar pantai menjadi pelengkap perjalanan yang tak kalah menggoda. Banyak warung yang menyajikan hidangan laut segar hasil tangkapan langsung dari nelayan.
Gangan Belitung, Sup Ikan Kuning yang Legendaris
Makanan khas yang wajib dicoba di Tanjung Tinggi adalah Gangan Belitung. Hidangan ini berupa sup ikan berkuah kuning yang kaya rempah dan sedikit pedas. Rasanya segar, terutama ketika dinikmati setelah berenang di laut.
Cumi Bakar dan Kepiting Saus Padang
Bagi pencinta makanan laut, cumi bakar dan kepiting saus Padang menjadi menu favorit di restoran pinggir pantai. Aroma bakarannya menggoda, apalagi jika disantap sambil menikmati angin laut sore hari.
Kopi Belitung yang Beraroma Klasik
Menutup hari di Pantai Tanjung Tinggi paling pas dengan secangkir kopi Belitung. Kopi robusta lokal ini disajikan dengan cara tradisional dan memiliki aroma pekat yang khas.
“Menyeruput kopi Belitung sambil memandangi laut di Tanjung Tinggi adalah bentuk kebahagiaan sederhana yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.”
Wisata Sekitar Tanjung Tinggi yang Wajib Dikunjungi
Jika masih punya waktu lebih, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi di sekitar Tanjung Tinggi yang jaraknya tidak jauh.
Pulau Lengkuas dengan Mercusuar Bersejarah
Hanya sekitar 30 menit naik perahu dari Tanjung Tinggi, terdapat Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuar peninggalan Belanda setinggi 60 meter. Dari puncaknya, pengunjung bisa melihat panorama laut Belitung yang biru dan jernih sejauh mata memandang.
Pantai Tanjung Kelayang, Kembarannya yang Tak Kalah Cantik
Pantai ini terletak bersebelahan dengan Tanjung Tinggi dan menjadi pusat kegiatan wisata bahari Belitung. Banyak wisatawan menjadikannya titik awal island hopping ke pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pemandangannya serupa, dengan pasir putih dan batu granit besar, tetapi suasananya sedikit lebih ramai.
Desa Nelayan Tanjung Binga
Untuk wisata budaya, Desa Tanjung Binga bisa menjadi pilihan. Di sini, pengunjung dapat melihat aktivitas nelayan tradisional dan belajar tentang kehidupan masyarakat pesisir Belitung yang sederhana namun penuh semangat.
Estimasi Biaya Wisata ke Pantai Tanjung Tinggi
Bagi wisatawan dari luar daerah, berikut perkiraan biaya perjalanan ke Pantai Tanjung Tinggi selama tiga hari:
| Komponen | Estimasi Biaya (Rp) | Keterangan |
|---|---|---|
| Tiket Pesawat Jakarta – Tanjung Pandan | 1.000.000 – 1.500.000 | Pergi-pulang |
| Transportasi Lokal (Sewa Mobil) | 400.000 – 600.000 per hari | Termasuk sopir |
| Penginapan di Sekitar Pantai | 300.000 – 800.000 per malam | Homestay hingga resort |
| Makan & Minum | 150.000 – 300.000 per hari | Kuliner lokal |
| Aktivitas Wisata & Sewa Perahu | 200.000 – 400.000 | Snorkeling, island hopping |
Dengan anggaran sekitar 3 juta rupiah, wisatawan sudah bisa menikmati pengalaman liburan tak terlupakan di Pantai Tanjung Tinggi dan sekitarnya.
Warisan Alam yang Patut Dijaga
Pantai Tanjung Tinggi bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga warisan alam yang berharga bagi Bangka Belitung. Keindahan pantai ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat lokal yang terus menjaga kelestariannya.
Banyak komunitas di Belitung kini bergerak dalam kampanye wisata berkelanjutan. Mereka menanam mangrove, mengurangi sampah plastik, dan mengedukasi wisatawan agar tidak merusak lingkungan.
“Tanjung Tinggi bukan hanya tempat untuk berlibur, tapi juga ruang untuk menghargai alam. Setiap hembusan angin dan deburan ombak di sini seolah
