Jika kamu adalah seorang pelaku digital marketing, kamu perlu mengetahui salah satu strategi untuk memasarkan produk dengan user generated content. Dengan menggunakan strategi ini, kamu bisa memperkenalkan brand atau produk barumu kepada calon konsumen. Yuk, simak lebih dalam apa itu UGC dan cara memanfaatkannya!

Apa Itu User Generated Content?

User generated content adalah jenis konten verbal dan visual seperti foto, video, tulisan yang dibagikan oleh pengguna produk tersebut melalui sosial media. Konten ini dapat berupa video, review Youtube, podcast, blog, ataupun unggahan lain di sosial media.

Konten-konten UGC merupakan konten yang tidak berbayar atau murni sebagai konten dari seorang content creator yang memang tertarik untuk membagikan ulasan suatu produk atau brand kepada para pengikutnya.

Dari UGC, calon konsumenmu dapat mengetahui bagaimana gambaran sebelum menggunakan produk yang kamu jual. Hal ini karena calon konsumen sudah mengulik dari orang lain yang lebih dulu menggunakannya. Sehingga, UGC bermanfaat bagi para calon pembeli.

Manfaat User Generated Content

Ada beberapa manfaat dari user generated content yang dapat membantumu untuk memasarkan produk.

1. Membantu Mengetahui Cara Pandang Konsumen Terhadap Brand

Manfaat yang pertama dari adanya UGC adalah membantu digital marketer untuk mengetahui bagaimana cara pandang konsumen terhadap brand atau produk baru yang akan diluncurkan. Hal ini karena dengan memperhatikan UGC, digital marketer dapat mendapatkan insight.

Dari review dan cara pandang tersebut, kamu sebagai seorang pelaku pemasaran dapat merancang strategi pemasaran yang tepat agar sesuai dengan calon konsumen. Hal tersebut dapat membantu kamu meningkatkan lead dan hasil penjualan.

2. Membangun Kepercayaan Kepada Konsumen

Kedua, user generated content dapat membantu untuk meningkatkan kepercayaan kepada para pelanggan dan calon pelanggan terhadap produkmu. Hal ini karena kamu melibatkan langsung konsumen untuk memberikan masukan sehingga hal tersebut membuat mereka merasa jika kamu mendengarkan mereka.

Jika kamu dapat mengelolanya dengan baik, kamu juga bisa membangun brand community dari produk milikmu. Dengan membangun komunitas dari produk yang kamu jual, kamu bisa mengembangkan proyek-proyek lain untuk memasarkan produkmu.

3. Membantu Strategi SEO

UGC juga dapat membantu strategi search engine optimization yang kamu lakukan untuk memasarkan produk. Hal ini karena brand milikmu bisa mendapatkan backlink dari konten yang diunggah oleh konsumen.

Review positif dari konsumen akan membawa lebih banyak traffic organic SEO yang masuk ke dalam situsmu. Sehingga, strategi dengan menggunakan SEO akan menjadi lebih efektif juga.

4. Membantu Keputusan Pembelian Untuk Calon Konsumen

Manfaat UGC yang tidak kalah penting adalah membantu keputusan pembelian untuk konsumen. Hal ini karena user generated content memiliki sifat yang otentik atau original sehingga membuat calon pelanggan lebih percaya dengan ulasan dari content creator.

Karena ulasan yang bersifat otentik serta tidak bias karena promosi dari brand, UGC dapat membantu keputusan pembelian calon konsumen meningkat karena calon pelanggan lebih percaya hasil ulasan daripada promosi dari brand. Hal ini juga didukung oleh salah satu penelitian dari Boston Consulting Group dan Universitas Berkley jika konsumen terutama generasi milenial lebih percaya dengan UGC.

Kamu juga dapat menanyakan hal ini kepada dirimu, tentu kamu akan lebih percaya suatu produk dari review jujur oleh orang yang sudah pernah membelinya daripada unggahan konten dari brand bukan?

5. Menghemat Biaya Pemasaran

Terakhir, manfaat dari user generated content adalah dapat membantu menghemat biaya pemasaran atau promosi produk. Pelanggan yang sudah lebih dulu memberikan ulasan jujur tentang produkmu tentu sudah membeli produkmu, sehingga kamu tidak perlu untuk melakukan pemasaran ulang atau mengirimkan PR package.

Karena pelanggan sudah membantumu memasarkan produk dengan strategi UGC, kamu dapat mengalihkan anggaran yang kamu punya untuk meningkatkan promosi produk dengan cara lain.

Cara Memanfaatkan User Generated Content

Setelah memahami apa itu user generated content dan manfaatnya dalam meningkatkan promosi brand atau produk milikmu, kamu juga bisa memanfaatkan UGC agar dapat meningkatkan penjualan produk.

1. Mendorong Ulasan dari Pengguna

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan UGC adalah dengan mendorong lebih banyak ulasan dari pengguna produkmu. Karena, ulasan dari pengguna produkmu dapat membantu meningkatkan traffic, meningkatkan backlink, dan juga tingkat konversi ke pembelian.

Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk mendorong lebih banyak ulasan adalah dengan memberikan hadiah atau reward yang menarik. Contohnya, jika penggunamu sudah menuliskan ulasan melalui sosial media, kamu bisa memberinya hadiah yang menarik agar pengguna menjadi semakin rajin menulis ulasan.

2. Menggunakan Tagar

Selain mendorong lebih banyak ulasan, kamu juga bisa memanfaatkan UGC dengan menambahkan tagar atau tanda pagar pada ulasan dari pengguna produkmu. Tagar dapat membantu calon konsumen lain lebih mudah dalam menemukan produkmu.

Tagar juga dapat membantumu untuk membuat kontes yang berisi hasil ulasan penggemar. Melalui hal tersebut, kamu dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dalam promosi produkmu, meningkatkan brand awareness, dan juga membantu untuk meningkatkan jumlah penjualan.

Dalam membuat tagar, pastikan kamu menggunakan tagar yang mudah untuk pencarian, unik, dan sederhana saja. Kamu juga bisa melakukan riset tagar terlebih dahulu agar semakin memudahkan orang lain untuk bisa menemukan produkmu.

3. Membuat Permainan Untuk Konsumen

Cara ketiga untuk memanfaatkan user generated content adalah dengan membuat permainan yang menarik untuk pelanggan yang sudah menuliskan ulasan. Atau kamu bisa membuat gamification yang menarik perhatian pengguna produkmu.

Sedikit konsep untuk permainan yang kamu buat, kamu bisa menggunakan strategi poin, papan peringkat, atau tingkatan level. Apabila pengguna yang sudah menuliskan ulasan sudah mencapai level tertentu, maka pengguna bisa mendapatkan hadiah.

Salah satu contoh brand yang menggunakan gamification ini adalah Strava, aplikasi untuk berolahraga seperti berlari, jogging, atau bersepeda. Setelah selesai menyelesaikan aktivitas tersebut, penggunanya bisa membagikan ke media sosial. Tak hanya Strava saja, ada pula aplikasi Duolingo dan Forest yang menggunakan cara ini juga.

Dengan menggunakan gamification, kamu bisa meningkatkan kesadaran merek dari konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan. Tak hanya itu, kamu juga bisa membangun komunitas brand yang kamu miliki.

4. Memberikan Umpan Balik (Feedback) Bagi Pelanggan

Untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, kamu juga bisa memanfaatkan UGC dengan memberikan umpan balik bagi pelanggan yang sudah memberikan ulasan terhadap produk milikmu.

Salah satu cara untuk memberikan feedback kepada pelanggan adalah dengan memposting kembali ulasan yang sudah diberikan. Kamu juga bisa mengucapkan terima kasih karena pelanggan tersebut sudah berkenan menggunakan produkmu.

Memberikan umpan balik kepada pelanggan akan membuat pelanggan merasa jika kamu mengapresiasi usaha mereka. Dengan begitu, kamu dapat membangun hubungan baik dengan pelangganmu.

5. Mempelajari User Generated Content Untuk Promosi Selanjutnya

Terakhir, kamu juga bisa memanfaatkan user generated content untuk memutuskan strategi promosi selanjutnya. Hal ini karena dari UGC kamu bisa mendapatkan gambaran tentang pelanggan yang menggunakan produkmu, cara pandang mereka, dan cara untuk riset pasar.

Contohnya, kamu bisa bekerja sama dengan brand lain atau melakukan kolaborasi, atau kamu juga bisa mulai membangun brand community dari para pengguna yang rajin memberikan ulasan terhadap produkmu.

Manfaatkan UGC Untuk Promosi!

Setelah memahami apa itu user generated content dan pentingnya dalam mempromosikan produkmu, kamu juga bisa menggunakan UGC dalam salah satu strategi marketing kamu. 

Ada beberapa manfaat UGC seperti membantu untuk mendapatkan insight dari pelanggan, membangun kepercayaan, membantu strategi SEO, meningkatkan keputusan pembelian pelanggan, dan bisa juga menghemat biaya pemasaran.

Untuk memanfaatkan UGC pun caranya cukup mudah seperti mendorong ulasan dari pengguna yang sudah membeli produkmu, memakai tagar untuk meningkatkan traffic, membuat gamification, memberikan feedback, dan juga riset pasar dengan UGC.

Pada akhirnya, dengan UGC kamu bisa meningkatkan interaksi kepada pelanggan, membangun brand awareness, dan juga brand community terhadap produk yang bisa membantu meningkatkan jumlah penjualan produk.