Tak Asal Promosi, Ketahui Tujuan Marketing Plan untuk Influencer!

Untuk menjadi influencer, ada banyak persiapan yang akan kamu lakukan, salah satunya adalah mempelajari tujuan marketing plan untuk influencer.
Influencer memang kerap menjadi salah satu jalan strategis untuk keperluan promosi brand. Tanpa perencanaan apa-apa, maka hasilnya juga tak akan sama dengan target harapan.
Daftar Isi
Kenapa Influencer Sering Menjadi Media Promosi Brand?
Influencer adalah orang dengan spesialisasi di bidang tertentu yang juga memiliki banyak pengikut di jagad dunia maya. Jadi tak heran jika apa yang mereka bagikan atau unggah akan memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan trend di kalangan masyarakat.
Atas pengaruhnya tersebut, influencer sering dijadikan sebagai media promosi dari suatu brand.
Banyak sekali keuntungan menjadi seorang influencer. Selain memiliki waktu kerja yang sangat fleksibel, rate card atau biaya yang harus brand bayarkan kepada influencer memang terbilang tinggi. Hal ini menjadikan profesi influencer sebagai pekerjaan yang banyak anak muda inginkan di masa kini.
Jika kamu termasuk orang yang tertarik menjadi seorang influencer, jangan lupa pertimbangan keberadaan marketing plan-nya terlebih dahulu.
Apa Tujuan Marketing Plan bagi Influencer?
Untuk memperoleh keuntungan sebagai influencer, kamu haruslah mempelajari tujuan marketing plan. Ternyata, setiap influencer tidak bisa asal menerima tawaran kerja sama atau mempromosikan produk begitu saja tanpa ada perencanaan yang matang.
Perlu adanya rencana pemasaran agar konten promosi yang influencer bawakan bisa berdampak positif pada tujuan marketing suatu brand. Selengkapnya, berikut adalah beberapa tujuan marketing plan untuk influencer:
1. Agar Fokus pada Target Audiens Tertentu
Dalam sosial media, terdapat beberapa jenis influencer yang umumnya dikategorikan sesuai dengan bidang keahlian yang diusung atau dikembangkan. Ada influencer bidang kecantikan, kuliner, pendidikan, dan masih banyak lagi. Masing-masing dari bidang tersebut tentu memiliki audiens yang berbeda.
Salah satu tujuan adanya perencanaan marketing untuk influencer adalah untuk memfokuskan pasar pada target audiens tertentu. Hal ini karena setiap pengguna sosial media pasti memiliki ketertarikan pada suatu hal tertentu. Misalnya ketertarikan terhadap fashion, kuliner, kecantikan, ataupun yang lainnya.
Apabila akun sosial media influencer membuat konten seputar makanan, maka akan sangat baik jika konten tersebut sampai di pengguna-pengguna yang memiliki ketertarikan serupa. Jadi, kemungkinan untuk mendapat tambahan pengikut pun juga sangat besar.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Tujuan kedua dari adanya marketing plan untuk influencer adalah untuk memperluas jangkauan pasar yang ada. Selain bisnis yang berorientasi pada barang, bisnis jasa juga membutuhkan jangkauan pasar yang luas.
Dengan menggunakan marketing plan yang baik dan runtut, maka kemungkinan akun influencer untuk sampai ke target pasar akan lebih tinggi. Terlebih lagi, dengan adanya marketing plan, influencer bisa menjangkau audiens yang lebih luas secara geografi.
Misalnya saja, kamu merupakan seorang influencer yang berdomisili di Jakarta sehingga kebanyakan pengikutmu adalah warga Jakarta. Dengan marketing plan berupa promosi dan personal branding, akan sangat memungkinkan untuk memiliki pengikut dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
3. Meningkatkan Kepercayaan Orang Lain
Marketing plan juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kepercayaan audiens atau pengikut terhadap influencer. Kepercayaan audiens ini sangat penting untuk karena nantinya influencer akan banyak mempromosikan produk dari berbagai brand yang membutuhkan kepercayaan pelanggan.
Untuk tujuan ini, marketing plan yang dapat kamu lakukan adalah promosi dalam bentuk pembuatan konten-konten yang baik dan berkualitas. Pembuatan konten yang baik antara lain:
- Menggunakan kamera dengan resolusi gambar tinggi agar tampak jernih dan profesional.
- Memanfaatkan ide-ide yang segar dan sedang trending.
- Menggunakan editing konten yang menarik.
- Tidak menampilkan hal-hal negatif dalam konten unggahannya.
Apabila kepercayaan audiens meningkat terhadap konten dan promosi brand yang kamu sajikan, maka secara otomatis ketertarikan audiens terhadap akun yang kamu miliki juga akan meningkat. Jadi, akan semakin banyak brand yang melirik dirimu untuk bekerja sama dalam promosi sebuah produk.
4. Marketing Plan Membantu Menaikkan Engagement Konten
Tujuan marketing plan selanjutnya adalah menaikkan engagement konten. Engagement merupakan sebuah tolok ukur ketertarikan audiens terhadap konten yang diunggah. Metrik engagement dapat berupa jumlah orang yang menyukai, meninggalkan komentar, membagikan konten, dan lain sebagainya.
Dengan adanya marketing plan yang matang, maka kamu dapat menaikkan engagement dari konten yang kamu unggah. Hal ini karena konten yang kamu planning dengan baik pasti memiliki suatu nilai keunikan yang dapat membuat para audiens penasaran dan tertarik.
Untuk itu, jika hendak meningkatkan engagement konten unggahan, kamu perlu banyak mempelajari cara-cara untuk menarik pemirsa melalui suatu keunikan dari sebuah konten. Kamu dapat mempelajarinya melalui pelatihan pembuatan konten atau dengan mengamati konten viral di sosial media saat ini.
5. Menarik Atensi Brand untuk Bekerja Sama
Dari beberapa tujuan di atas, tujuan utama dari adanya marketing plan adalah dapat menarik atensi brand untuk melakukan kerja sama dalam bentuk promosi atau campaign khusus. Apalagi, promosi brand banyak dilakukan oleh influencer-influencer besar.
Dengan adanya marketing plan, maka otomatis personal branding dari akun yang kamu miliki akan terbentuk dengan baik. Selain itu, sorotan audiens kepada akunmu akan semakin meningkat. Kedua hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan matang bagi brand untuk menggunakan jasa endorse melalui akunmu.
Adanya konten promosi brand yang kamu unggah, otomatis akan menarik perhatian brand-brand lain untuk melakukan hal yang sama, dalam hal ini adalah melakukan promosi melalui akun milikmu.
6. Mendapat Pengakuan dari Publik dari Keahlian yang Dimiliki
Selain dari sisi tujuan bisnis, adanya marketing plan juga membantumu untuk membentuk personal branding yang kuat sebagai influencer melalui keahlian yang kamu miliki. Tentunya, kamu akan mengunggah konten sesuai dengan keahlian misalnya kuliner, kecantikan, otomotif, dan lain sebagainya.
Dengan adanya marketing plan, maka kamu dapat menggiring audiens untuk melihat dirimu sebagai orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Contohnya saja seperti influencer Tasya Farasya yang ahli dalam bidang kecantikan dan Magdalena yang ahli dalam bidang kuliner. Kemudian ada juga Fitra Eri yang ahli dalam bidang otomotif dan Jess No Limit (Justin) yang sudah sangat terkenal sebagai influencer gaming.
Untuk mendapatkan personal branding yang baik seperti influencer-influencer di atas, maka kamu perlu meningkatkan konsistensi dalam membuat dan mengunggah konten sesuai dengan bidang keahlian yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan dikenal sebagai influencer pada suatu bidang keahlian.
Baca juga: Apa itu Influencer Marketing, Beserta Manfaat, dan Contoh Strategi
Yuk, Segera Buat Marketing Plan untuk Influencer Versimu!
Berikut adalah beberapa tujuan marketing plan untuk influencer.
Di antaranya adalah fokus pada target audiens, memperluas jangkauan audiens, meningkatkan kepercayaan, menaikkan engagement konten, dan menarik atensi brand.
Jadi, apakah kamu sudah siap membuat marketing plan?