Tren Influencer Marketing di Tahun 2021 untuk Pebisnis dan Marketer

Tren influencer marketing beberapa tahun belakangan ini memang sedang menjadi strategi marketing yang paling banyak dilakukan oleh pebisnis dan marketer karena dianggap lebih mudah dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pelanggan sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengenal brand kamu.
Meskipun saat ini sudah banyak yang menggunakan tren influencer marketing, namun nyatanya sebagian marketer merasa jika influencer marketing mempunyai beragam tantangan yang apabila tidak segera teratasi bisa berakibat fatal pada komunikasi brand ke audiens dan juga calon pelanggan.
Influencer marketing sendiri termasuk bentuk native advertising yang fokusnya ada pada penyampaian influencer terkait produk yang sedang mereka promosikan. Nah, pada tahun 2021 ini, mulai bermunculan berbagai tren influencer marketing yang perlu kamu ketahui sebagai pebisnis dan marketer.
Penasaran apa saja tren influencer marketing di tahun 2021? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
7 Tren Influencer Marketing di Tahun 2021
Instagram menjadi salah satu platform bagi influencer marketing yang paling cocok untuk menyampaikan pesan brand. Oleh karena itulah, tidak heran jika kebanyakan pebisnis dan marketer lebih fokus pada Instagram influencer sebagai platform promosi yang mereka lakukan.
Tren influencer marketing ini memang cocok untuk meningkatkan brand awareness dari produk yang kamu jual karena tingkat kepercayaan pelanggan bisa lebih meningkat. Berikut ini adalah 7 tren influencer marketing di tahun 2021 yang bisa kamu terapkan.
Micro dan Macro Influencer Lebih Disukai
Tidak bisa dipungkiri bahwa micro dan macro influencer tengah naik daun pada tahun ini. Bahkan menariknya lagi, tak jarang micro dan macro influencer justru dapat menghasilkan konversi yang lebih baik daripada influencer dengan jutaan followers.
Hal ini karena engagement yang berhasil micro dan macro influencer capai justru lebih tinggi karena promosi yang mereka lakukan relevan dengan apa yang audiens inginkan. Jadi, tidak heran jika pada tahun 2021 ini, micro dan macro influencer akan lebih disukai.
Micro dan macro influencer ini menawarkan proses kerja sama yang lebih mudah dan biaya yang lebih murah daripada influencer level selebritas sehingga sangat cocok bagi para pebisnis pemula maupun brand baru yang sedang mencoba mengenalkan produk atau jasa mereka kepada audiens dan calon pelanggan.
Berbagai brand besar ataupun kecil juga menganggap bahwa micro dan macro influencer dapat menyampaikan pesan brand sesuai dengan value yang diharapkan, tetapi dengan pendekatan yang lebih intim dengan audiens sehingga berdampak pada meningkatkan rasa kepercayaan dari audiens kepada si influencer.
Baca juga: Jenis-jenis Influencer Beserta Contohnya! Kamu Wajib Tahu!
Fokus Kepada Influencer Niche yang Spesifik
Jika kamu ingin mengenalkan produk sekaligus meningkatkan engagement brand, maka sebaiknya fokus kepada influencer niche yang spesifik. Tren yang satu ini terbukti dapat membuat profit penjualan kamu meningkat. Pilihnya influencer niche dengan fokus minat tertentu.
Namun, pastinya harus sesuai dengan value dan nilai jual brand yang akan kamu promosikan. Mengapa harus fokus pada influencer niche yang spesifik? Hal ini karena sebagian besar konten yang mereka buat memang sengaja menargetkan audiens atau followers dengan minat yang sama.
Jadi, nantinya akan terjalin hubungan yang lebih erat dan kepercayaan dari pengikut mereka. Tren ini pun juga akan berdampak pada peningkatan brand awareness pada produk kamu.
Apabila kamu fokus pada influencer niche yang fokus pada bidang kamu, maka sangat besar kemungkinannya kami bisa mendapatkan perhatian dari audiens mereka yang menjadi target marketing produk kamu.
Kolaborasi Sesama Influencer Semakin Meningkat
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kolaborasi antar sesama influencer yang sekarang ini semakin marak bermunculan, bukan? Ya, kolaborasi sesama influencer akan menjadi salah satu tren influencer marketing yang terjadi pada tahun 2021. Bahkan kini kolaborasi tersebut sudah menjadi konten yang lumrah mereka lakukan.
Prosentase kolaborasi sesama influencer akan meningkat sehingga para pebisnis dan marketer bisa lebih mudah dalam menjangkau audiens dan calon pelanggan yang sesuai dengan target bisnis kamu. Nah, kamu juga bisa memaksimalkan tren ini untuk meningkatkan brand awareness produk yang kamu tawarkan.
Tren influencer marketing ini bisa kamu manfaatkan untuk memperluas target audiens. Namun, biasanya kolaborasi semacam ini merupakan kerja sama jangka panjang sehingga kamu perlu selektif dalam memilih influencer yang tepat agar dapat memberi hasil yang memuaskan.
Konten Video akan Lebih Banyak
Apabila kamu melakukan kilas balik tren influencer marketing di tahun 2021, tentu kamu akan melihat konten video yang lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Apalagi saat ini sudah ada fitur IGTV untuk platform Instagram dan video TikTok.
Platform tersebut membuat semakin banyak influencer yang memanfaatkannya sebagai media promosi produk. Cara inipun terbukti lebih mudah dalam menjangkau audiens karena kebanyakan dari mereka lebih menyukai konten dalam bentuk video daripada tulisan panjang.
Video marketing saat ini sudah menjadi salah satu tools yang paling ampuh dan juga mudah. Hanya dengan membuat video berdurasi, influencer bisa menjadikan video marketing ini sebagai cara untuk menarik perhatian audiens.
Memanfaatkan Sosial Media Baru dan Jenis Konten Baru
Saat ini banyak bermunculan sosial media baru yang bisa kamu manfaatkan sebagai media promosi brand. Salah satu yang paling populer adalah TikTok. Kini sudah banyak influencer yang beralih ke TikTok dan menjadikannya sebagai media marketing mereka.
Jenis konten yang ditawarkan pun cukup beragam. Para influencer tidak melulu melakukan promosi produk secara langsung. Namun, ada juga yang memodifikasinya menjadi sebuah narasi atau video testimoni sehingga tingkat kepercayaan audiens kepada influencer dapat meningkat.
Baca juga: Berikut Media Sosial yang Sering Digunakan Influencer
Paid Advertising menjadi Kunci untuk Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Paid advertising memang kerap dilakukan oleh marketer untuk meningkatkan engagement brand mereka. Ternyata pada tahun 2021, paid advertising menjadi salah satu tren influencer marketing yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Meski harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk membayar iklan platform media sosial, namun itu semua sepadan dengan hasil yang kamu dapatkan. Akan tetapi, sebelum melakukan paid advertising terlebih dahulu kamu harus membuat target audiens secara khusus.
Hal ini bertujuan untuk mempersempit target audiens yang sesuai dengan produk brand kamu serta menyesuaikan dengan demografi buyer persona kamu. Untuk bisa menentukan target audiens, tentunya kamu harus melakukan analisis di berbagai platform digital yang akan kamu gunakan.
Virtual Event Semakin Banyak dan Meningkat
Virtual event adalah sebuah event yang diadakan melalui platform internet secara online sehingga dapat menjangkau lebih banyak audiens. Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, sudah semakin banyak brand-brand yang mengadakan virtual event dan berkolaborasi dengan influencer-influencer ternama.
Apalagi tingkat popularitas virtual event pada tahun 2021 ini meningkat hingga 1000% dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itulah, para pebisnis dan marketer kerap mengadakan virtual event. Tujuannya adalah untuk membantu mempromosikan brand mereka kepada audiens dan calon pelanggan.
Baca juga: 5 Contoh Campaign Influencer Marketing untuk Bisnis
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai 7 tren influencer marketing di tahun 2021. Kira-kira dari ketujuh tren tersebut, manakah yang sudah kamu lakukan untuk mempromosikan brand? Atau mungkin, manakah yang menurutmu menarik untuk dilakukan oleh brand bisnis kamu?
Dapatkan berbagai informasi terbaru seputar berita influencer dan influencer marketing hanya di influencer101.id.