Ketahui Sudut Pengambilan Gambar untuk Konten Media Sosial!

sudut pengambilan gambar

Sudut pengambilan gambar atau angle foto merupakan aspek penting dalam postingan gambar di media sosial. Angle foto yang tepat akan menghasilkan gambar yang bagus.

Gambar yang bagus akan menentukan besarnya engagement yang bisa kamu dapat dalam media sosial.

Lalu apa saja macam-macam sudut pengambilan gambar?

Berikut ulasannya.

Daftar Isi

Mengenal Macam-macam Sudut Pengambilan Gambar

Sudut pengambilan gambar merupakan posisi atau titik tertentu yang digunakan untuk membidik objek gambar menggunakan kamera. Suatu objek bisa memiliki hasil foto atau gambar yang berbeda jika dibidik dari sudut atau posisi yang berbeda.

Penentuan sudut pengambilan gambar tersebut akan menentukan pesan apa yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui gambar hasil bidikannya.

Berikut ini adalah macam-macam sudut pengambilan gambar secara garis besar.

1. Angle Objektif

Angle objektif merupakan sudut pengambilan gambar yang memperlihatkan suasana foto secara keseluruhan kepada audiens. Tujuan angle objektif adalah untuk mengajak audiens atau orang yang melihat foto agar ikut merasakan suasana dalam foto tersebut.

Penggunaan angle objektif juga bertujuan untuk menghadirkan suatu foto melalui sudut pandang yang nyata. Audiens akan merasa seolah-olah bertatapan dan melihat objek foto tersebut secara langsung.

2. Angle Subjektif

Jika angle objektif lebih menekankan bagaimana cara membuat audiens merasa terlibat dalam foto, maka angle subjektif adalah sudut pandang foto yang diwakilkan melalui fotografer. 

Sebagai contoh, audiens yang melihat suatu tayangan berita biasanya akan ikut merasakan emosi yang dirasakan oleh pembawa acara atau berita tersebut. Hal inilah yang disebut dengan angle subjektif. 

Dengan kata lain angle subjektif adalah suatu sudut pengambilan gambar yang menggunakan orang lain untuk merepresentasikan perasaan dan emosi audiens.

3. POV Angle

Kemudian yang terakhir adalah POV angle atau point of view angle. Angle POV adalah suatu sudut pengambilan foto yang menggambarkan seakan-akan terjadi suatu interaksi dalam foto.

POV angle lebih berfokus pada sudut pandang orang ketiga. Audiens dibuat seolah-olah menjadi pihak ketiga dalam gambar tersebut. Dengan begitu maka gambar yang diambil menggunakan POV angle akan terlihat seolah-olah ada tiga orang yang sedang berbicara atau berinteraksi.

Mengambil Gambar dengan Sudut yang Lebih Spesifik

Untuk mempersempit lagi dalam mengambil gambar yang bagus untuk konten di media sosial, kamu bisa menggunakan macam-macam sudut pengambilan gambar berikut ini.

1. Low Angle

low angle

Unsplash.com

Seperti namanya, low angle merupakan sudut pengambilan gambar menggunakan sudut pandang rendah. Posisi kamera saat mengambil gambar menggunakan low angle pasti lebih rendah daripada objeknya. Selain itu, posisi kamera ketika mengambil gambar dengan teknik low angle juga selalu miring ke atas.

Sudut pandang ini biasanya digunakan untuk memperlihatkan gambar objek dan langit. Kesan yang ingin ditunjukkan oleh fotografer melalui gambar low angle adalah objek yang terlihat lebih besar, kuat, dominan, dan kokoh sehingga membuat audiens akan merasa takjub dan tak berdaya.

Sudut pengambilan gambar low angle ini dapat kamu jumpai pada jenis fotografi cityscape. Cityscape yaitu jenis fotografi yang memotret keindahan suasana perkotaan dengan objek yang khas seperti gedung bertingkat, langit, pepohonan, dan lain-lain.

2. High Angle

high angle

Unsplash.com

High angle adalah kebalikan dari low angle. Jika low angle dari bawah, maka high angle menggunakan sudut pandang dari atas atau lebih tinggi daripada objek. Tujuan dari high angle yaitu untuk menampilkan perspektif komposisi yang lebih luas melalui sebuah foto.

Penggunaan teknik high angle akan memberikan kesan objek yang lebih kecil, lemah, sepi, dan inferior. Meskipun begitu, objek yang dihasilkan dari teknik high angle biasanya akan tampak lebih fokus, sederhana, dan tidak melebar.

Teknik ini bisa kamu gunakan untuk beberapa jenis fotografi seperti landscape, portrait, ataupun street. Namun teknik high angle ini akan lebih cocok jika kamu gunakan untuk memotret buku, makanan, atau objek yang memiliki bentuk pipih.

3. Eye Level

eye level

Unsplash.com

Eye level yaitu sudut pengambilan gambar paling normal sesuai dengan sudut pandang mata manusia pada umumnya. Pengambilan gambar menggunakan teknik eye level ini akan menempatkan lensa kamera secara sejajar dengan tinggi objek yang akan kamu bidik.

Karena menggunakan sudut pengambilan yang normal, maka foto yang akan kamu hasilkan kurang lebih juga akan sama dengan apa yang akan terlihat oleh mata dalam kondisi normal.

Teknik eye level ini bisa kamu temui dalam potret manusia dan segala aktivitasnya. Dengan menggunakan teknik eye level maka wajah objek yang kamu potret akan terlihat lebih jelas dan nyata.

Semua aspek wajah mulai dari sorot mata, senyum, bahkan kerutan akan bisa kamu lihat dengan jelas jika menggunakan teknik pengambilan gambar eye level.

4. Bird Eye Level

bird eye level

Unsplash.com

Bird eye level hampir sama dengan high angle yaitu teknik pengambilan gambar dari bagian atas objek. Perbedaan antara kedua teknik tersebut terletak pada seberapa tinggi penempatan posisi kameranya.

Jika high angle diambil dari bagian atas objek, maka bird eye level juga diambil dari bagian atas objek namun posisinya lebih tinggi lagi. Biasanya gambar yang menggunakan teknik bird eye level dipotret dari ketinggian yang cukup ekstrim seperti atas gedung, pohon, helikopter, bahkan pesawat.

Namun pada era perkembangan teknologi saat ini, bird eye level sudah terbantu dengan adanya kamera drone yang dapat kamu kendalikan dari jarak jauh. Bird eye level memiliki jangkauan foto yang lebih luas dengan berbagai dinamika objek yang ada di dalamnya.  

Teknik bird eye level ini bisa kamu gunakan untuk memotret landscape, pemandangan kota, keramaian, atau formasi tertentu.

5. Canted Angle

canted angle

mellersh.co.uk

Canted angle adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi yang sengaja dimiringkan untuk menghasilkan gambar yang lebih bersudut dan berdimensi. Teknik canted angle akan membuat garis horizon pada gambar tidak akan sejajar atau paralel dengan bagian bawah frame kamera.

Penggunaan canted angle ini bisa kamu temui di beberapa jenis fotografi seperti street, landscape, dan portrait. Untuk menghasilkan foto yang bagus, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal seperti sudut kemiringan, depth of field, dan level vertikal.

6. Frog View Angle

frog view angle

Unsplash.com

Frog view angle merupakan teknik pengambilan foto yang berkebalikan dengan bird eye level namun hampir sama dengan low angle. Perbedaan frog view angle dengan low angle ini terletak pada posisi kameranya yang lebih rendah daripada low angle.

Posisi kamera pada teknik frog view angle ini harus sejajar dengan mata katak atau hampir menyentuh tanah. Untuk menghasilkan foto dengan teknik frog view angle yang bagus, beberapa fotografer bahkan harus berbaring atau tiarap di atas tanah.

Teknik ini dapat kamu temui pada foto-foto objek di sekitar kamu seperti manusia, hewan, pemandangan, langit, dan lain sebagainya. Pengambilan gambar menggunakan teknik frog view angle akan menghasilkan kesan foto yang misterius.

Atur Sudut Pengambilan Gambar untuk Konten Kamu!

Sudut pengambilan gambar akan menentukan kualitas gambar dan maksud cerita yang ingin kamu sampaikan.

Jika audiens dapat memahami foto kamu, maka foto kamu akan mendapatkan engagement yang lebih dari pengguna media sosial.

Tunggu apa lagi?

Yuk coba macam-macam sudut pengambilan gambar di atas!


Temukan inspirasi lainnya seputar Instagram influencer, social media influencer dan sebagainya hanya di influencer101.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password