Salah satu pilihan karir yang tepat untuk anak muda di Indonesia saat ini adalah menjadi social media influencer. Saat ini banyak sekali perusahaan bahkan pelaku bisnis yang menggunakan jasa influencer untuk mengembangkan jasa mereka.

Namun untuk menjadi seorang influencer bukanlah perkara mudah. Butuh konsep dan kerja keras sedari awal agar kamu bisa sukses menjadi social media influencer. Jika kamu ingin menjadi social media influencer yang sukses di Indonesia.

7 Tips Agar Bisa Sukses Menjadi Social Media Influencer

Yuk, Terapkan cara berikut ini agar kamu menjadi influencer sukses!

1. Tentukan Niche Sebagai Fondasi Utama Menjadi Social Media Influencer

Mungkin Sebagian dari kamu sudah sangat familiar dengan kata niche. Namun sayangnya banyak orang yang belum mengetahui apa itu niche. Padahal niche sendiri salah satu faktor utama untuk kamu bisa sukses menjadi social media influencer.

Niche sendiri secara definisi diartikan sebagai target pasar. Ketika kamu ingin menjadi influencer, kamu harus paham target pasar apa yang ingin kamu tuju untuk permulaan karirmu. 

Memiliki niche akan membuatmu tidak kebingungan mencari topik atau tema apa yang ingin kamu bahas.

Dengan memiliki niche kamu juga bisa menentukan gaya pendekatan seperti apa yang akan kamu lakukan di sosial media. 

Misalnya kamu ingin membahas tentang investasi namun sasarannya adalah anak muda. Nah dengan begitu, cara pendekatanmu menjelaskan investasi tentunya harus ringan dan ringkas.

Karena niche kamu anak muda, biasanya mereka belum terlalu mengenal dunia investasi.

Itulah kenapa kamu harus membahasnya dari hal-hal yang ringan seputar investasi. Misalnya kamu bisa memulai menjelaskan mengenai Reksadana bukan menjelaskan saham di perusahaan yang sudah terkenal.

Contoh lainnya jika kamu ingin menjadi influencer di dunia masak dengan target pasar ibu-ibu. Kamu bisa memulai membahas kreasi masak dengan bahan sederhana namun hasil yang luar biasa. 

Seperti memasak steak dengan daging ayam potong. Dengan begitu audiens kamu bisa langsung mempraktekkan apa yang kamu post.

Baca juga: Berapa Penghasilan Influencer Berdasarkan Jenisnya?

2. Optimasi Profil

Banyak orang yang meremehkan peran profil di social media. Padahal sebagai social media influencer tentunya kesan pertama akan menjadi faktor penting agar orang mau melihat kamu. 

Jika kamu ingin menjadi influencer, buatlah profil social media yang sesuai dengan topik pembahasan dan niche yang ingin kamu tuju.

Misal jika kamu membahas tentang investasi, tentunya memakai jas dengan wajah cerah dan tampilan rapi adalah keharusan di profil sosial media kamu. 

Contoh lainnya jika kamu membahas tentang memasak, memakai celemek atau memakai topi koki di foto profil akan membuat para penonton dengan mudah mengetahui apa yang kamu bahas.

Selain itu, foto profil juga bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan orang-orang untuk mau mengikuti social media kamu. 

Jika profil social media kamu berantakan, foto profil seperti gembel tapi kamu membahas investasi. Orang-orang yang tidak mengenal kamu sebelumnya tentunya akan ragu untuk mengikuti social media kamu.

3. Mengerti Apa yang Diinginkan Audiens

Banyak orang yang gagal  menjadi social media influencer karena topik yang mereka bahas hanya memuaskan diri mereka sendiri. Padahal sebagai influencer, kamu akan banyak pengikut jika konten yang kamu buat bisa menjawab permasalahan banyak orang.

Sebagai influencer kamu harus bisa memenuhi rasa ingin tahu setiap audiens yang kamu miliki. Misalnya jika kamu membahas soal investasi namun kamu hanya menggunakan karosel. 

Tetapi mayoritas followers yang kamu miliki lebih menyukai pembahasan melalui video karena lebih mudah dimengerti.

Kamu harus bisa melakukan adaptasi ini. Melakukan improvement akan membuat followers bisa senang dan mau mempromosikan akun social media kamu. 

Selain itu kamu juga harus paham topik dan pendekatan seperti apa yang cocok untuk audiens.

Misalnya audiens sudah bosan membahas reksadana, mereka menginginkan topik yang lebih berat tapi bisa diterima dengan mudah. Kamu bisa membahas investasi namun disisipkan candaan sehingga audiens bisa tertawa.

4. Buat Konten yang Relevan

Konten yang relevan adalah konten yang tidak ketinggalan zaman. Sebagai social media influencer kamu harus bisa pandai membaca tren apa yang sedang terjadi. Mulailah menganalisa apa yang menjadi perbincangan hangat audiens.

Konten yang relevan tidak hanya seputar topik pembahasan. Namun juga gaya bicara dan gaya penyampaian. 

Kamu harus bisa memanfaatkan momen viral yang sedang terjadi. Misalnya kamu membahas investasi  untuk anak muda namun saat itu sedang terjadi momen kelulusan.

Nah kamu bisa mengkombinasikan momen kelulusan dengan topik pembahasan di social media. Misalnya kamu bisa membahas “Bagaimana menghasilkan uang 100 juta sebelum usia 25 tahun“.

Baca juga: Manfaat Menjadi Influencer Yang Perlu Kamu Ketahui

5. Konsisten Maintain Social Media

Setiap sosial media memiliki algoritma tersendiri. Sebagai social media influencer kamu harus peka terhadap perubahan ini. Karena setiap perubahan yang terjadi akan mempengaruhi social media yang kamu miliki.

Misalnya yang baru-baru ini terjadi, perubahan Instagram yang lebih mengutamakan konten berupa video. Dengan begitu, jika kontenmu yang selama ini hanya berupa foto harus kamu ganti dengan video. Kenapa? Karena dengan cara ini kamu akan mendapatkan exposure yang lebih besar.

Dengan melakukan maintain secara rutin kamu tidak akan tenggelam dan dikalahkan oleh influencer lain.

6. Social Media Influencer Harus Berinteraksi Dengan Audiens

Setiap orang yang mengikuti social media kamu memiliki motivasi ingin mengenal orang tersebut lebih jauh. Sebagai influencer kamu harus aktif berinteraksi kepada audiens yang kamu miliki. Terutama audiens yang mensupport kamu secara positif.

Selain itu, interaksi di social media juga sangat mempengaruhi algoritma dan engagement rate. Melakukan interaksi ke audiens tidak hanya membuat audiens senang. Namun juga mempromosikan akun yang kamu miliki secara gratis.

Ketika audiens senang dengan yang kamu lakukan. Mereka akan senang hati untuk merepost atau membagikan ke orang-orang terdekat mereka. Sehingga nama kamu akan semakin dikenal banyak orang.

7. Siap Berkolaborasi dengan Brand

Brand atau perusahaan adalah pendapatan terbesar dari seorang influencer. Jika kamu ingin sukses, kamu harus bisa menunjukan kepada brand bahwa kamu siap untuk melakukan kolaborasi. Bentuk dari kesiapan ini ada banyak.

Kamu bisa menunjukan secara tidak langsung dengan isi konten kamu. Misalnya kamu bisa membuat postingan yang mereview atau membahas salah satu produk secara keseluruhan dengan professional. Dengan begitu akan banyak brand yang percaya dan ingin berkolaborasi.

Selain itu kamu juga bisa melakukan pendekatan langsung. Misalnya kamu bisa membuat portofolio singkat social media kamu dan kamu mulai kirimkan ke brand yang kemungkinan nichenya sesuai dengan apa yang kamu bahas di social media.

Berkolaborasi dengan brand tidak hanya menguntungkan secara materi. Kamu juga bisa mendapatkan audiens tambahan dari brand yang kamu ajak kolaborasi.

Baca juga: Cara Menjadi Influencer Sukses untuk Pemula di Era Modern

Yuk, Mulai Langkahmu Menjadi Social Media Influencer Sukses!

Untuk bisa menjadi social media influencer yang sukses tidak bisa hanya bermodalkan postingan. 

Sebelum melakukan post kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Kamu harus bisa paham apa yang diinginkan audiens dan bagaimana caranya menyentuh hati audiens.

Seorang influencer yang sukses harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan mau menerima feedback dari audiens. Kamu bisa mulai mempraktekan tips di atas untuk bisa sukses menjadi social media influencer. Selamat mencoba!

Dapatkan berbagai informasi terbaru seputar berita influencer dan influencer marketing hanya di influencer101.id.