Strategi Mengoptimalkan Jasa Endorse untuk Influencer Pemula

Sekarang, siapapun bisa mendapatkan penghasilan melalui media sosial dengan membuka jasa endorse. Profesi ini menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati anak-anak muda.
Bagaimana tidak? Rachel vennya salah satu instagrammer terkenal di Indonesia ini saja berhasil mendapatkan penghasilan mencapai Rp1.000.000.00,00 per bulannya. Buat kalian yang tertarik menggeluti pekerjaan yang satu ini, kami akan memberikan panduan cara mengoptimalkan jasa endorse untuk pemula.
Menurut laman Investopedia, endorsement adalah sebuah kontrak atau dokumen negosiasi antara pihak-pihak terkait untuk memberi pernyataan demi mendukung seseorang, produk, atau layanan dalam bentuk tindakan dengan pemberian kompensasi maupun tidak.
Daftar Isi
Jenis Influencer
Untuk bisa membuka jasa endorse, kamu harus menjadi influencer yang memiliki followers yang banyak.
Followers ini akan menjadi indikator penilaian perusahaan saat ingin meng-hire seorang endorser.
Berikut adalah beberapa jenis influencer yang dikutip dari Hootsuite:
1. Nano-Influencers
Jenis yang pertama adalah nano-influencers yang setidaknya harus memiliki jumlah followers sebanyak 10.000.
Salah satu contoh influencer yang masuk kategori ini adalah yasminenaomi yang memiliki 14.100 followers.
2. Micro-Influencers
Influencer yang masuk dalam kategori micro setidaknya harus memiliki 10.000 hingga 100.000 followers di akun media sosialnya.
Salah satu contoh influencer yang masuk dalam kategori ini adalah Bonge.Citayam dengan jumlah followers sebanyak 40.274.
3. Macro-Influencers
Jenis influencer ketiga adalah macro-influencers yang memiliki setidaknya 100.000 hingga 1.000.000 followers di media sosial.
Salah satu contoh influencer yang masuk kategori ini adalah hendritake yang memiliki 154.000 pengikut.
4. Mega-Influencers
Jenis yang terakhir adalah mega-influencers yang harus memiliki setidaknya lebih dari 1.000.000 pengikut di media sosialnya.
Salah satu influencer yang masuk kategori ini adalah Atta Halilintar yang memiliki 24.117.047 pengikut di media sosial Instagram.
Tips Agar Influencer Pemula Banjir Endorse
Setelah mengetahui apa itu endorse dan tipe-tipe influencer, sekarang kami akan membagikan tips mendapatkan endorse pertama untuk influencer baru, yaitu:
1. Tentukan Niche
Langkah pertama untuk memulai jasa endorse adalah menentukan niche berdasarkan target audiens.
Niche ini akan memudahkan kamu untuk membuat ide konten dan memudahkan perusahaan untuk menentukan apakah kamu cocok sebagai perwakilan produk mereka.
Cara termudah untuk menentukan niche adalah dengan membuat konten-konten yang kamu sukai. Misalnya, kamu senang dengan dunia fashion dan lifestyle, maka kamu bisa fokus membuat konten dengan topik-topik tersebut.
2. Bangun Personal Branding
Langkah selanjutnya adalah membangun personal branding di akun media sosial kamu. Personal branding ini akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan reputasi dan pengikut.
Jadi, cobalah untuk membangun sebuah karakter yang unik atau membuat konten yang akan terlihat “kamu banget”, supaya audiens mudah mengenali dirimu.
3. Tentukan Target Pasar
Kata siapa menjadi influencer itu tidak harus memikirkan pasar? Justru, sebagai influencer, kamu wajib banget menentukan target pasar ini, supaya konten yang kamu buat sampai ke audiens yang tepat.
Misalnya, kamu senang dengan dunia fashion Korea, maka kamu bisa coba buat konten-konten berupa cara berpakaian ala artis K-Pop, tutorial make-up TWICE, dan lain sebagainya.
Konten-konten seperti itu akan menarik perhatian mereka yang senang dengan lifestyle Korea. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mendapatkan engagement dan followers.
4. Set-Up Profil Media Sosial
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memperbaiki penampilan profil kamu untuk mendapatkan jasa endorse, seperti berikut ini:
-
Foto Profil
Foto profil adalah salah satu hal yang akan menarik audiens untuk mengunjungi profil media sosial kamu. Jadi, pastikan kamu menggunakan foto terbaik atau gambar yang mempresentasikan dirimu.
-
Bio Profil
Pada bagian “bio”, kamu harus mencantumkan fokus konten yang kamu buat. Saat audiens mampir ke profil kamu dan merasa konten yang kamu buat relate dengan mereka, maka mereka akan langsung tertarik mem-follow kamu.
Selain itu, pastikan juga kamu memasukkan “kata kunci” yang sesuai dengan niche kamu. Kata kunci akan memudahkan audiens menemukan akun kamu di media sosial, saat mereka melakukan pencarian dengan kata kunci yang sama.
Instagram @copy.raharja
-
Konten Menarik
Umumnya, setelah melihat profil, audiens akan melihat konten-konten yang telah kamu unggah.
Inilah kunci utama kamu mendapatkan followers. Umumnya, mereka akan menilai apakah konten kamu menarik, relate, atau bermanfaat untuk mereka. Jika mereka merasa akun kamu sesuai dengan ketertarikan mereka, dijamin mereka auto-follow kamu!
-
Informasi Kontak
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak kamu di profil media sosial kamu. Kontak ini akan memudahkan perusahaan untuk menghubungi kamu, jika mereka tertarik bekerja sama denganmu.
Kamu bisa mencantumkan nomor WhatsApp Business kamu di profil dan cantumkan website linktree atau milkshake di kolom link yang dapat mengarahkan audiens ke akun media sosial lainnya yang kamu miliki.
5. Bangun Engagement
Jangan terlalu fokus pada jumlah followers saja, kamu juga harus memikirkan engagement juga.
Umumnya, perusahaan akan menilai tingkat engagement dan followers saat ingin mengendorse seorang influencer. Jadi, jangan lupa untuk membuat sebuah konten yang memancing audiens meninggalkan komentar, likes, share, atau save juga.
6. Buat Jadwal Posting
Jangan sampai followers kamu muak dengan konten-konten tidak berbobot, karena kamu terus mengunggah konten yang tidak bermanfaat.
Sebagai influencer, kamu harus melakukan riset konten, supaya konten yang kamu buat berbobot dan bermanfaat untuk followers kamu.
Jadwal posting sangat membantu kamu untuk mengunggah konten yang berbobot. Jika kamu sudah memiliki followers setia, biasanya mereka akan sabar menunggu konten yang kamu buat.
Tapi, jika kamu baru terjun berkarir sebagai influencer, kamu bisa melakukan survey waktu posting di media sosial yang baik. Umumnya, waktu terbaik untuk mengunggah konten pada jam istirahat sekitar jam 11-1 siang atau setelah jam kerja sekitar jam 7-9 malam.
7. Selektif Memilih Produk Endorse
Kamu mungkin mengandalkan jasa endorse untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu, tapi jangan sampai kamu berlebihan melakukan endorse yang tidak relevan dengan niche kamu.
Jika niche kamu adalah fashion and lifestyle Korea, maka kamu harus memilih produk-produk yang relevan dengan niche tersebut. Meskipun begitu, kamu jangan sembarangan menyetujui kerjasama tanpa melihat kredibilitas dan legalitas perusahaan tersebut, ya.
Misalnya, kamu mendapat tawaran endorse produk kecantikan, maka kamu bisa coba bertanya kepada perusahaan terkait apakah produk tersebut sudah diuji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)? Atau, kamu bisa menanyakan legalitas dan kredibilitas perusahaan tersebut dengan melakukan riset di mesin pencari.
Jika kamu yakin perusahaan tersebut valid, kredibel, dan legal. Maka, kamu bisa menyetujui kerjasama tersebut.
Cara Menetapkan Harga Endorse
Banyak influencer baru yang bingung cara menentukan rate card endorse selebgram di akun media sosialnya.
Sebenarnya, ada cara mudah untuk menentukan tarif harga endorse, yaitu dengan melihat rate card influencer yang setara dengan kamu.
Tapi, pada umumnya, rata-rata rate card influencer dilihat berdasarkan jumlah followers dan kategorinya. Berikut adalah rata-rata tarif jasa endorse berdasarkan kategori influencers:
- Nano-Influencers: Rp350.00,00
- Micro-Influencers: Rp600.000,00
- Macro-Influencers: Rp6.000.000,00
- Mega-Influencers: >Rp 12.000.000,00
Siap Memulai Jasa Endorse?
Itulah tips memulai jasa endorse untuk pemula.
Dimulai dari menentukan niche, membangun personal branding, menentukan target pasar, membuat konten menarik, hingga menentukan harga endorse sesuai jumlah followers kamu.
Jika kamu memiliki ciri khas tersendiri, pasti kamu akan mampu bersaing dengan influencers ternama.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya tentang influencer marketing, social media influencer dan sebagainya hanya di influencer101.id