5 Instagram Metrics untuk Mengukur Performa Akunmu

Instagram merupakan salah satu media sosial dengan jumlah pengguna paling banyak saat ini. Fakta ini juga yang membuat banyak orang menjadikan media sosial ini sebagai tempat untuk melakukan bisnis. Salah satunya adalah untuk kebutuhan marketing. Inilah mengapa instagram metrics adalah hal penting yang perlu kamu pahami.
Daftar Isi
Apa itu Instagram Metrics?
Ketika kamu mau melakukan sebuah promosi, tentu salah satu hal penting yang harus kamu pahami adalah masalah strategi promosi itu sendiri. Termasuk ketika kamu mau melakukan hal tersebut menggunakan Instagram. Melakukan strategi marketing tanpa tahu seperti apa hasilnya atau bagaimana kelanjutannya hanya akan membuang-buang waktu.
Di sinilah kamu membutuhkan suatu perhitungan yang dinamakan instagram metrics. Ini merupakan sebuah perhitungan yang akan menunjukan apakah strategi yang kamu gunakan berhasil atau tidak.
Apakah strategi promosi kamu bisa menjangkau sasaran atau tidak. Nantinya, angka yang ada pada metrics inilah yang akan membuktikan semua itu.
Dengan menggunakan instagram metrics maka kegiatan promosi kamu di Instagram menjadi lebih terukur. Kamu bisa paham apakah promosi kamu berhasil atau tidak. Jika gagal, kamu juga bisa melakukan evaluasi dengan lebih cepat. Singkatnya, Instagram metrics merupakan ukuran yang akan kamu gunakan ketika kamu melakukan aktivitas di sosial media.
Apa saja Instagram Metrics yang Perlu Digunakan
Ada beberapa metrics di Instagram yang bisa kamu jadikan patokan tentang berhasil atau tidaknya kegiatan kamu di media sosial tersebut. Nantinya, cara ini akan bekerja dengan melihat performa kamu berdasarkan postingan yang kamu buat.
Metrics ini juga akan menunjukan seberapa berpengaruh akun kamu di media sosial. Beberapa metrics ini bisa kamu jadikan patokan untuk menilai apakah aktivitas kamu di media sosial sudah cukup baik atau belum. Beberapa instagram metrics yang bisa kamu gunakan antara lain:
1. Impressions
Instagram metrics pertama yang bisa kamu lihat adalah impressions. Metrics ini mengacu pada berapa banyak orang yang melihat postingan kamu. Metrics ini tidak melihat berapa banyak komentar dan likes yang postingan kamu dapatkan. Asalkan orang tersebut melihat, walau tanpa komentar dan likes maka tetap masuk hitugan metrics ini.
Impressions berbeda dengan reach. Pada impressions, jika ada 1 akun yang melihat konten kamu berkali-kali maka hal tersebut juga akan terus terhitung. Artinya semakin sering dilihat maka rate impressions nya akan semakin tinggi.nilai impressions yang tinggi bisa menandakan konten tersebut menarik.
Instagram metrics ini adalah salah satu cara untuk melihat seberapa berhasilkan konten promosi yang kamu buat di Instagram. Semakin banyak jumlah impressions maka akan semakin bagus.
2. Reach
Selain impressions, hal penting lainnya dari metrics Instagram adalah reach. Reach merupakan hitungan berapa kali postingan kamu benar-benar dilihat orang. Artinya, semakin tinggi nilai reach nya maka akan semakin luas jangkauan postingan kamu.
Yang perlu diingat, jika ada satu akun yang melihat konten kamu berulang kali, akun tersebut hanya akan menghasilkan 1 reach. Ini yang membedakan reach dengan impressions. Reach sendiri biasanya akan dikaitkan dengan jumlah followers kamu dan juga pertumbuhannya.
Untuk kebutuhan promosi, nilai reach yang tinggi menunjukan ada banyak orang yang sudah melihat konten yang kamu buat. Itu.
3. Engagement Rate
Engagement rate adalah ukuran untuk keterlibatan followers dengan postingan yang kamu buat. Nantinya, setiap postingan yang kamu buat tidak hanya diukur berapa orang yang telah melihatnya. Namun juga akan dilihat berapa banyak orang yang memberi komentar, likes, dan melakukan share.
Engagement rate ini juga bisa menjadi patokan seberapa dekat sebuah akun dengan followers. Dengan melihat metrics ini maka kamu juga bisa melihat konten apa yang followers kamu suka, berdasarkan engagement dari postingan tersebut.
Jika kamu kaitkan dengan kebutuhan promosi, maka kamu akan paham konten promosi seperti apa yang bisa relate dengan followers kamu.
Elemen penting dari engagement rate ini adalah komentar. Bisa dibilang komentar akan jauh lebih penting dari sekedar likes. Mendapat banyak komentar merupakan salah satu cara untuk membuat akun kamu menjadi besar.
Sedikit tips untuk membangun engagement rate yang baik adalah jangan ragu untuk membalas komentar dari followers kamu.
Metrics ini merupakan hal penting untuk melihat seberapa baik performa akun kamu. Dan konten seperti apa yang bisa membuat akun media sosial kamu lebih baik lagi. Untuk kebutuhan promosi, maka engagement rate akan menentukan seberapa besar target audiens yang bisa dijangkau oleh akun kamu.
4. Followers Growth
Followers adalah salah cara untuk mengukur seberapa besar akun media sosial. Itulah mengapa pertumbuhan atau followers growth nya pun menjadi penting. Singkatnya, followers naik karena sebuah alasan. Jika alasan tersebut merupakan hal yang positif, seperti konten yang menarik misalnya maka hal tersebut tentu akan baik untuk akun kamu.
Sebagai contoh, di awal bulan followers kamu hanya 1000. Lalu kamu rutin memposting sebuah video tutorial. Dan diakhir bulan followers kamu menjadi 1100. Itu artinya, konten yang kamu buat menarik pertumbuhan sampai 10 persen. Dengan melihat angka ini, maka kamu bisa menentukan konten seperti apa yang menarik untuk kamu buat.
5. Instagram Story Metrics
Bagi sebagian orang mungkin Instagram Story mungkin hanya menjadi tempat lain untuk berbagi cerita. Namun ternyata, fitur ini juga memungkinkan kamu untuk mengukur seberapa baik performa akun kamu. Ini juga alasan mengapa banyak produk atau akun yang mulai mencoba promosi melalui fitur Instagram Story.
Setidaknya, ada 3 hal yang bisa dilihat sebagai metrics dari Instagram Story ini. yang pertama adalah views. Seperti namanya maka metrics ini akan mengukur berapa banyak orang yang melihat konten Instagram Story yang kamu buat.
Yang kedua adalah story engagement. Dari sini kamu bisa melihat berapa banyak orang yang terlibat dengan story yang kamu buat. Maksud terlibat di sini adalah berapa banyak orang yang memberikan reaksi pada story yang kamu buat. Reaksi tersebut bisa berupa komentar, profil visit, tap mention, dan lainnya.
Selain itu, ada juga ukuran untuk navigation action yang dilakukan oleh penonton Instagram story kamu. Navigasi action ini merupakan feedback yang dilakukan oleh penonton Instagram story kamu. Dari mulai feedback positif maupun feedback negatif.
Feedback positif salah satunya adalah ketika mereka yang menonton Instagram story kamu melakukan apa yang kamu minta. Sementara feedback negatif merupakan hal yang nantinya perlu menjadi bahan evaluasi untuk kamu. Beberapa contoh feedback negatif seperti:
- Penonton mengulang story sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena penyampaian kamu yang terlalu cepat atau bahasa yang kamu gunakan sulit untuk mereka pahami
- Instagram story kamu dilewati atau di-skip. Hal ini mungkin terjadi karena konten kamu tidak relevan atau tidak menarik.
- Konten kamu di Instagram story tidak pernah ada yang melihat. Hal ini bisa saja terjadi karena konten kamu membosankan.
Itulah beberapa contoh Instagram metric yang bisa kamu lakukan untuk mengukur bagaimana performa media sosial kamu. Dengan menggunakan metrics ini maka kamu bisa mengoptimalkan fungsi dari media sosial yang kamu punya.
Dapatkan informasi maupun tips strategi seputar influencer, marketing influencer, maupun social media influencer hanya di influencer101.id.
Baca juga: