Mungkin kamu pernah berandai, apa sih sebenarnya yang dicari dari seorang influencer gaming?

Apa jago main game saja sudah cukup atau ada yang lain?

Nah, di sini kamu bakal tahu lebih dalam tentang influencer gaming dan juga caranya agar tetap kompetitif ditengah persaingan.

Apa Itu Influencer Gaming?

Sebelumnya, mungkin beberapa masih salah kaprah mengenai pengertian influencer gaming. Di sini akan dijelaskan secara singkat.

Nah, seseorang bisa dikatakan sebagai influencer gaming kalau mereka bisa main game dan punya audiens yang setia. Kalau hanya memenuhi salah satunya, maka seseorang tersebut belum memenuhi “syarat” sebagai seorang influencer tersebut.

Harapannya, dengan adanya audiens yang stay pada seorang content creator gaming, engagement tersebut bisa dijadikan sebuah sarana untuk endorse, jual merchandise, dan sebagainya.

Namun tetap saja, kalau kamu ingin terjun ke dalam dunia influencer ini, kamu harus tetap berangkat dari passion atau kesenangan dalam menggeluti permainan game. Bukan semata-mata ingin cari tenar saja.

Beberapa contoh influencer game yang sedang naik daun saat ini adalah Jess No Limit, Windah Basudara, Miawaug, Sarah Viloid, dan masih banyak lainnya. Semoga beberapa contoh tadi bisa jadi role model juga untuk kamu.

Cara Menjadi Influencer Gaming Kompetitif dan Sukses

Kalau sudah tahu influencer gaming itu yang seperti apa, lantas kamu pasti penasaran bagaimana kamu bisa jadi salah seorang influencer game yang sukses dan kompetitif. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk mengejar mimpi tersebut.

1. Buat Personal Branding yang Kuat

Ini adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan. Tidak hanya jadi influencer gaming saja, tetapi juga berlaku saat ingin menjadi seorang influencer pada umumnya.

Hal paling mudah untuk memulai personal branding diri sendiri adalah dengan bertanya kepada teman-teman mengenai karaktermu. Ini tidak harus menjadi patokan, hanya saja kamu bakal lebih baik melakukan ini untuk paham apa yang orang lihat dari kamu.

Selanjutnya, apa motivasi kamu bermain game? Apa mau jadi sosok yang jago dan terkenal akan keahliannya, atau justru playful alias suka bercanda meski tidak jarang kalah?

Hal yang tidak kalah penting adalah kamu harus tahu motivasi kamu untuk menjadi seorang influencer gaming. 

Coba ambil contoh Pewdiepie, misalnya. Alasan dia bermain game di depan kamera adalah agar tidak merasa takut ketika bermain game horor.

Motivasi kamu mungkin serupa dengan Pewdiepie, tapi tentu harus ada faktor pembeda karena setiap orang juga ingin selalu menemukan sesuatu yang baru, bukan?

Jadikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai pondasi untuk membangun branding kamu. Kamu tidak akan bisa memuaskan semua orang, tetapi tujuan kamu di sini adalah memilih target audience yang akan setia dengan kamu sebagai influencer gaming.

Meski begitu, hal ini tidak selalu jadi patokan khusus, ya. Windah Basudara, misalnya. Konten dia awalnya memang ditujukan untuk audiens yang mayoritas anak-anak kecil. Namun kini karena channel dia jadi lirikan banyak netizen, audiensnya kini sudah terdiri dari banyak kalangan.

Intinya, tentukan jati diri kamu, tapi jangan batasi kemungkinan yang akan terjadi di kedepannya.

2. Tentukan Game Apa yang Ingin Kamu Kuasai

Bagi seorang influencer gaming, tentu saja game adalah “senjata utama” dalam membuat konten. Cari tahu kira-kira kamu ingin memainkan game apa sewaktu di depan kamera.

Secara umum ada dua pilihan, yakni kamu bisa spesifik atau fokus di satu jenis game atau memainkan berbagai jenis game. Kalau kamu memang merasa jago di satu jenis game, maka kamu bisa pilih jalur ini.

Tapi kalau kamu memang lebih menikmati banyak game dan lebih sering bercerita, maka kamu bisa pilih metode yang kedua.

Hal terpenting adalah kamu memang punya sesuatu yang bisa membuat audiens terkesan ketika kamu memainkan game kesayanganmu. Entah itu skill jago atau reaksi yang bikin terhibur.

3. Tentukan Konten yang Ingin Kamu Buat

Nah, ini adalah pertanyaan selanjutnya yang perlu kamu pikirkan. Sebagai influencer gaming, kamu dapat membuat dua jenis konten utama, yakni livestream dan recorded.

Untuk livestream, kamu dituntut untuk stand by dalam waktu yang lama. Tidak hanya itu, kamu juga harus pintar membangun hype supaya orang tertarik ingin menonton ketika kamu live.

Namun ada beberapa kelebihan livestream, salah satunya adalah kamu dapat menerima uang saweran sewaktu live. Livestream juga dapat membuat kamu bisa lebih interaktif dengan audiens, sehingga membentuk fanbase yang solid.

Di lain sisi, influencer gaming yang rajin mengeluarkan konten recorded juga punya banyak kelebihan. Penonton baru bisa berdatangan ketika algoritma Youtube tiba-tiba mempromosikan konten kamu.

Konten recorded juga bisa jadi memiliki momen spesial yang berkesan di hati fans kamu, sehingga mungkin bisa tersebar di platform lain.

Satu hal lagi yang penting, kamu juga harus bisa memiliki gimmick tertentu untuk konten utama kamu. Entah itu dari game yang baru rilis atau menjawab challenge yang diberikan oleh audiens lewat kolom komentar.

Hubungan timbal balik antar creator dan fans akan sangat berdampak untuk membuatmu jadi influencer gaming yang kompetitif.

Pada akhirnya, semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung bagaimana kamu ingin menggaet penonton.

4. Tentukan Kanal Konten Kamu

Untuk memenuhi kedua kebutuhan yakni live stream dan recorded, jawaban paling memungkinkan adalah membuat konten di Youtube, apalagi dengan adanya fitur monetisasi.

Alternatif Youtube dari segi live streaming adalah Facebook dan Twitch kepunyaan Amazon. Perlu kamu ketahui bahwa platform-platform ini tidak cuma bisa dipakai untuk influencer gaming, tetapi juga para livestreamer dari berbagai latar belakang.

Kalau kamu rajin main di HP dan tidak ingin banyak meng-edit, maka aplikasi live streaming seperti Bigo Live bisa kamu gunakan.

Intinya banyak media sosial yang bisa kamu gunakan untuk menyalurkan passion kamu. Hanya saja, yang terpenting adalah konsistensi.

5. Tetap Konsisten Membuat Konten

Di zaman kini, kamu tidak hanya bisa bikin konten keren, tetapi juga harus konsisten.

Kalau di bagian sebelumnya kamu tahu cara membuat konten utama, di sisi lain kamu juga harus bisa memanfaatkan berbagai macam kanal media sosial untuk meningkatkan engagement kamu.

Salah satu yang lagi naik daun tentu saja adalah Tiktok dan Instagram Reels. Di Tiktok dan Instagram ini kamu bisa memposting berbagai jenis konten yang berhubungan dengan gaming, entah itu info penting hingga cuplikan live stream.

Selama kamu konsisten, algoritma di kedua aplikasi tersebut bisa menyesuaikan konten kamu untuk calon audiens yang bakal tertarik untuk menikmatinya.

Tapi, kamu tidak boleh hanya asal konsisten tanpa memperhatikan isi konten. Sebuah konten yang baik bakal membuat orang-orang berniat untuk menyebarkan konten kamu, sehingga exposure-nya jadi lebih besar.

Dengan exposure yang besar, kamu bakal meraih lebih banyak audiens kedepannya.

6. Perbanyak Networking

Aspek terakhir yang satu ini tidak hanya penting, tapi tidak boleh luput dari perhatian. Sebagai influencer gaming yang baik, kamu harus mengikuti seluruh kabar yang ada di game yang kamu tekuni.

Salah satu caranya adalah dengan memiliki koneksi. Namun koneksi di sini bukan semata-mata semua kenalan kamu. Koneksi di sini memiliki arti yang lebih spesifik, yakni orang-orang yang akan membantumu bertumbuh sebagai influencer gaming.

Cara termudah melakukan hal ini adalah dengan mencari grup game yang kamu senangi di media sosial. Jadilah aktif di grup tersebut, syukur-syukur bisa dapat kenalan yang juga influencer.

Event-event gaming offline juga bisa jadi ajang yang tepat untuk berkenalan dengan orang baru.

Kesempatan untuk menjalin networking memang banyak, tetapi pada akhirnya kamu juga harus pintar memilah mana yang cocok jadi teman kamu.

Siap Jadi Influencer Gaming Kompetitif?

Itu dia tips jadi influencer gaming supaya sukses dan siap berkompetisi.

Memang, tidak ada hal yang mudah dan kamu harus terus berusaha dan belajar supaya sukses.

Setelah tahu mengenai kekurangan kontenmu, coba cari cara untuk mengatasinya. Di sinilah koneksi atau networking bisa jadi salah satu solusi kamu.

Pada akhirnya, menjadi influencer gaming bukan pekerjaan yang instan tapi tidak menutup kemungkinan jika kamu berupaya untuk selalu mengembangkan diri.

Selamat mencoba!

Temukan inspirasi lainnya tentan influencer marketing, social media influencer dan yang lainnya hanya fnbpreneur.id