4 Cara Riset Keyword untuk Blog, Akurat dan Aman!

cara riset keyword

Bagaimana cara riset keyword yang tepat agar strategi SEO berjalan efektif?

Mungkin pemilihan kata kunci kamu kurang tepat.

Ada beberapa komponen penting yang harus kamu perhatikan secara bersamaan dalam penentuan kata kunci.

Nah, bagaimana cara menganalisanya?

Yuk, simak penjelasan tentang cara riset keyword untuk blog dengan benar berikut ini!

Daftar Isi

Mengapa Harus Tahu Cara Riset Keyword?

Keyword sendiri merupakan kata ataupun kalimat populer serta spesifik yang digunakan oleh pengguna mesin pencari untuk menemukan sesuatu. Umumnya, mencari kata kunci yang populer cukup mudah. Kalau kamu mengetik suatu kata, mesin pencari akan langsung memberikan beberapa suggestion. Suggestion itulah keyword populer. 

Akan tetapi, kamu belum bisa menemukan kata kunci yang relevan dengan website kamu. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan beberapa tools untuk menganalisa. Demi menemukan kata kunci yang bukan hanya relevan dengan tujuan kamu, melainkan kesulitan dalam pengoptimasi strategi search engine optimisation website kamu. 

Selain relevansi dan kesulitan, meriset keyword juga memberikan data yang mengandung informasi mengenai perilaku audiens. Pada dasarnya, mereka mencari sesuatu, karena ingin menemukan solusi. Jadi, kamu bukan seharusnya membuat konten yang kamu mau, tapi tentang sesuatu yang mungkin audiens mau temukan. 

Kalau kamu berhasil memecahkan proses ini, kemungkinan trafik untuk meningkat akan menjadi lebih tinggi. Itulah alasan mengapa mengetahui cara riset keyword yang benar sangatlah penting.

4 Cara Riset Keyword Supaya Masuk Halaman Pertama 

Kebanyakan audiens hanya memeriksa laman-laman yang berada di halaman pertama mesin pencarian. Oleh karena itu, kamu harus berusaha mengoptimasi kata kunci pilihan kamu dengan benar.

Nah, bagaimana mengetahui jika kata kunci yang kamu gunakan adalah benar dan tepat.

Berikut adalah penjelasan mengenai caranya.

1. Cari Tahu Tentang Niche-mu

Sebelum meriset keyword, kamu bisa mempelajari niche website atau blog terlebih dahulu. Langkah ini akan membantumu untuk memikirkan ide-ide yang unik dan berbeda dengan kompetitor dalam strategi SEO kamu. Bagaimana cara mengetahui lebih dalam tentang niche kamu? 

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah berinteraksi dengan audiens setia kamu. Kamu bisa menanyakan kata kunci apa yang sering mereka cari di mesin pencarian yang berkaitan dengan website kamu. 

Selain itu, kamu juga bisa melibatkan diri kamu ke komunitas online mengenai niche kamu yang bisa ditemukan di berbagai sosial media. 

2. Siapkan Keyword yang Relevan

Kalau sudah paham tentang niche kamu lebih dalam, proses pembuatan dan penentuan keyword bisa menjadi lebih mudah. Kamu bisa membuat daftar kata kunci yang kamu temukan dan pikirkan, yang tentunya relevan dengan website kamu. 

Sebagai contoh, niche kamu adalah SEO dan ingin membicarakan tentang topik riset kata kunci. Nah, kamu bisa membuat daftar, seperti:

  • Pentingnya meriset kata kunci
  • Cara riset keyword
  • Apa itu riset keyword

3. Pakailah Keyword Tools yang Bagus

Tools berfungsi untuk mendukung proses analisa keyword kamu. Kamu bisa mengetahui berbagai hal, termasuk seberapa tinggi volume dari suatu kata kunci. Sekarang ini, sudah banyak keyword tools yang bisa kamu pilih, seperti Google Keyword Planner, SEMrush, Ahrefs, Ubersuggest, dan sebagainya. 

Bahkan, ada tools yang memberikan komponen unik dan lebih spesifik. Apapun pilihan tools kamu, pastikan kamu menguasainya dengan baik. Selain itu, ada komponen-komponen umum yang harus kamu perhatikan, supaya analisa kamu lebih akurat. 

4. Analisa Kompetitor Niche-mu

Ternyata, meriset dan menemukan keyword yang tepat belum cukup. Kompetitor di niche-mu kemungkinan melakukan analisa yang sama dengan kamu. Kalau kamu melakukan hal yang sama dalam pengoptimasian keyword, website kamu akan sulit menempati halaman pertama mesin pencarian. 

Oleh karena itu, kamu harus menganalisa strategi yang diterapkan oleh kompetitor. Analisa ini memungkinkan kamu untuk menemukan celah, supaya kamu bisa menerapkan strategi yang berbeda dan lebih kuat. Untuk mengetahui informasi ini, kamu bisa mengetahui datanya dari keyword tools yang kamu gunakan. 

4 Komponen Harus Kamu Perhatikan Dalam Riset Keyword

Cara riset keyword juga perlu memperhatikan empat komponen di tools yang kamu gunakan, yakni search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, serta SERP.

Berikut ulasannya.

1. Search Volume

Search volume adalah data yang menunjukkan seberapa sering audiens mencari suatu kata kunci di mesin pencarian dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, semua keyword tools menampilkan volume dalam satu bulan terakhir. Mari kita ambil contoh kata kunci, yaitu cara riset keyword

Di data keyword tersebut, volume pencarian menunjukkan angka 10.000. Angka ini mengartikan bahwa keyword telah dicari sebanyak 10.000 di mesin pencarian dalam kurun waktu satu bulan. 

2. Keyword Difficulty 

Bukan hanya volume, tingkat kesulitan sebuah keyword juga perlu diperhatikan. Komponen keyword difficulty akan menampilkan angka dalam skala 0 sampai 100. Kalau angkanya semakin tinggi, maka semakin banyak backlink yang kamu butuhkan terhadap sebuah artikel. 

Nah, bagaimana cara tahu seberapa banyak backlink yang dibutuhkan? Jawabannya adalah tergantung variabel yang mempengaruhi ini. Salah satunya adalah persaingan kata kunci. Jika persaingan tinggi, maka artikel kamu akan lebih sulit untuk muncul di halaman pertama mesin pencarian. 

Oleh karena itu, kamu sangat dianjurkan untuk menggunakan keyword dengan persaingan rendah, sehingga kesulitan optimasinya menjadi lebih ringan. Kata kunci dengan persaingan rendah biasanya adalah yang berupa long tail keyword. 

3. Keyword Suggestion 

Keyword suggestion adalah kata kunci yang disarankan oleh tools yang kamu gunakan, selain yang kamu cari. Kamu tidak perlu khawatir, karena suggestions yang ada tetap berkaitan dengan yang kamu cari. Umumnya, saran kata kunci yang diberikan akan berupa long tail keyword. Lalu, apa manfaat dari keyword suggestion ini?

Katakanlah kamu mencari kata kunci keyword. Dibandingkan hanya kata tersebut, audiens akan lebih paham kalau mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas. Misalnya, dengan mengetik kata kunci, seperti “cara riset keyword”, “apa gunanya keyword”, dan “manfaat dari riset keyword”.

Selain itu, long tail keywords yang disarankan umumnya lebih menarik di mata audiens, karena faktanya 70 persen keyword yang di halaman pertama pencarian terdiri dari long tail keyword.

4. Search Engine Result Page (SERP)

Search engine result page memberikan kamu kesempatan untuk mengintip semua laman yang menduduki ranking teratas dalam hasil pencarian keyword yang kamu cari. 

Jadi, kamu bisa melihat bagaimana kualitas laman-laman yang berada di halaman pertama mesin pencarian. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui strategi apa yang kompetitor kamu gunakan. 

Siap Mencoba Riset Keyword Sekarang Juga?

Itulah penjelasan singkat tentang cara riset keyword yang benar. Selain kamu harus mengetahui lebih dalam tentang niche, kamu harus bisa mengoperasikan keyword tools pilihan kamu dengan benar.

Kemudian, kamu juga perlu tahu beberapa komponen yang kamu harus perhatikan, termasuk untuk menganalisa kompetitor.


Temukan inspirasi lainnya seputar blogger influecer, marketing influencer dan lain-lain hanya di influencer101.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password