Endorse makanan adalah salah satu strategi pemasaran yang memanfaatkan jasa influencer. Pemasaran dilakukan melalui konten video atau gambar yang diunggah ke media sosial. Jika kamu seorang influencer, berikut adalah beberapa tips cara endorse makanan yang bisa kamu terapkan untuk menghasilkan konten yang menarik!

9 Tips Cara Endorse Makanan untuk Influencer

Konten endorse makanan biasanya berisi konten review atau ulasan tentang makanan tersebut. Para influencer harus memiliki kreativitas dan daya tarik sendiri, agar konten promosi yang dibuat berhasil menarik perhatian audiens. Berikut ini adalah beberapa cara endorse makanan yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian audiens:

1. Lakukan Riset Brand Makanan

Cara endorse makanan yang pertama, yaitu melakukan riset terhadap brand makanan yang ingin kamu promosikan terlebih dahulu. Suatu brand makanan pasti memiliki citra atau image masing-masing yang membedakannya dengan brand makanan lain. Citra tersebut dibangun oleh pemilik brand untuk disampaikan kepada masyarakat luas.

Citra atau image yang dimiliki oleh setiap brand makanan bertujuan untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk dari brand makanan tersebut. Sebagai seorang influencer, kamu perlu mengenali brand makanan yang akan kamu promosikan. 

Kamu bisa melakukan riset dengan mencari tahu tentang brand makanan tersebut melalui internet atau bertanya kepada owner secara langsung. Beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum mempromosikan sebuah produk makanan, yaitu komposisinya, manfaatnya, cara memasak atau memakannya, dan cara penyimpanannya.

2. Ketahui Tujuan Promosi yang Diinginkan Klien

Setelah kamu melakukan riset terhadap brand makanan yang akan kamu promosikan, langkah selanjutnya yaitu mengetahui tujuan promosi yang diinginkan oleh owner atau klien. Tujuan dari promosi endorse makanan bisa berbeda-beda, tergantung pada owner masing-masing.

Beberapa owner mungkin menginginkan tujuan promosi untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan loyalitas konsumen. Jika owner ingin menggunakan endorse sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan, maka kamu harus melakukan promosi secara hard selling. 

Sebaliknya, jika owner ingin menggunakan endorse untuk meningkatkan loyalitas konsumen, maka sebagai influencer kamu harus melakukan promosi secara soft selling. Untuk mengetahui tujuan dari endorse suatu produk makanan, kamu bisa menanyakan terlebih dahulu kepada klien sebelum mulai membuat konten promosi.

3. Coba Makanan Secara Langsung

Cara endorse makanan selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mencoba produk makanan tersebut secara langsung. Hal ini bertujuan agar konten endorse yang kamu buat menjadi lebih jujur dan objektif. Mencoba produk makanan secara langsung juga akan membuat audiens lebih percaya dengan konten promosi yang kamu buat.

Beberapa influencer membuat konten review produk makanan secara langsung melalui video testimoni atau mukbang. Hal yang perlu kamu perhatikan saat membuat konten review makanan secara langsung, yaitu pastikan jika logo atau brand yang kamu promosikan terlihat dengan jelas di layar kamera.

Selain itu, ekspresi atau mimik wajah juga harus kamu perhatikan. Pastikan saat mencoba makanan tersebut, kamu bisa membuat mimik wajah yang ekspresif, sehingga audiens lebih percaya dengan konten review yang kamu buat.

4. Persiapan Membuat Konten Promosi

Sebelum membuat suatu konten promosi produk makanan, kamu harus melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, agar proses pembuatan konten berjalan dengan lancar. Hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum membuat konten promosi, antara lain yaitu skrip konten dan perangkat untuk merekam konten, seperti kamera dan tripod.

Kamu juga perlu menyiapkan kebutuhan perangkat lain, seperti laptop untuk mengedit konten dan jaringan internet yang stabil untuk mengunggah konten ke media sosial. Untuk memudahkan proses pembuatan konten, kamu bisa membentuk sebuah tim yang terdiri dari tim kreatif, tim editing, dan tim manajemen konten media sosial.

5. Tentukan Durasi Konten Promosi

Cara endorse makanan yang bisa kamu lakukan selanjutnya, yaitu menentukan durasi atau banyaknya konten promosi yang akan kamu buat. Jika kamu akan membuat konten promosi berupa video, maka kamu perlu menentukan berapa durasi konten yang akan kamu buat. 

Hal ini merupakan salah satu strategi, agar audiens bisa tertarik dengan konten promosi yang kamu buat. Jika kamu mengunggah konten video promosi tersebut ke platform YouTube, maka kamu bisa membuat konten dengan durasi antara 10 sampai 15 menit. 

Namun, jika kamu mengunggah konten video promosi tersebut ke platform Instagram atau TikTok, maka kamu harus membuat konten yang lebih padat, yaitu antara 1 hingga 2 menit. Jika konten promosi yang akan kamu buat berupa foto atau gambar, maka kamu perlu memikirkan berapa jumlah foto yang akan kamu unggah ke media sosial.

Untuk konten promosi produk makanan yang berupa foto atau gambar, maka kamu bisa mengunggah 3 sampai 5 gambar yang berisi tentang review makanan tersebut. Kamu bisa mengunggah foto atau gambar promosi produk makanan tersebut ke platform media sosial Instagram, Facebook, atau Twitter.

6. Buat Skrip untuk Konten Promosi

Skrip dalam konten promosi makanan bertujuan untuk membantu kamu saat akan merekam konten promosi video review produk makanan. Dengan adanya skrip yang tertulis, maka proses pembuatan konten akan berlangsung dengan lancar, karena kamu telah menyusun hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan dalam konten tersebut.

Sedangkan dalam konten promosi makanan yang berupa foto atau gambar, kamu bisa menggunakan skrip sebagai caption foto atau gambar yang kamu unggah. Oleh karena itu, kamu harus membuat skrip yang bersifat persuasif, agar audiens tertarik dengan konten yang kamu unggah ke media sosial.

7. Buat Konten Promosi yang Objektif

Sebagai seorang influencer, kamu juga perlu mendapatkan kepercayaan dari para audiens atau pengikut kamu. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk meraih kepercayaan dari para audiens, yaitu dengan cara membuat citra diri yang baik dan membuat konten yang jujur serta objektif.

Objektivitas dan kejujuran merupakan salah satu poin penting di samping kualitas konten yang bagus dan menarik. Dengan membuat konten yang objektif, maka audiens dan pengikut kamu akan lebih percaya dengan konten-konten promosi yang kamu buat.

8. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Produk

Cara endorse makanan selanjutnya, yaitu menjelaskan kelebihan dan kekurangan produk makanan secara objektif. Saat kamu membuat konten promosi tentang produk makanan, kamu tidak harus menyampaikan kelebihannya saja. Kamu juga bisa menyampaikan kekurangan dari produk makanan tersebut.

Sebagai contoh, ketika kamu membuat konten promosi tentang makanan beku atau frozen food, kamu bisa menyampaikan kelebihan makanan tersebut dari segi rasa. Kemudian setelah itu, jika menurutmu kemasan dari frozen food tersebut kurang aman, kamu juga bisa menyampaikan hal tersebut sebagai kekurangan dari brand tersebut.

9. Beri Rekomendasi Makanan Terbaik Pilihanmu

Cara endorse makanan yang terakhir, yaitu kamu bisa memberikan rekomendasi produk makanan terbaik pilihanmu dalam konten promosi yang kamu buat. Setelah mencoba produk-produk makanan yang sudah kamu promosikan, kamu bisa memberikan rekomendasi produk makanan terbaik pilihanmu kepada audiens.

Memberikan rekomendasi kepada audiens akan membuat audiens percaya, jika kamu benar-benar mencoba dan memakan produk makanan tersebut. Pastikan jika produk yang kamu rekomendasikan merupakan produk terbaik yang benar-benar kamu suka dan sesuai dengan selera kamu.

Sudah Tahu Cara Endorse Makanan untuk Influencer?

Endorse makanan merupakan salah satu strategi pemasaran suatu produk makanan yang kini sedang populer. Jika kamu seorang influencer produk makanan, maka kamu bisa menggunakan cara endorse makanan tersebut untuk menghasilkan konten promosi yang menarik. Selamat mencoba!