=Dunia telekomunikasi semakin marak menyajikan fitur dan layanan yang beragam. Kemudahaan cara penggunaan dan akses membuat sebagian besar orang memanfaatkannya untuk menyalurkan hobi hingga mengumpulkan pundi-pundi uang. Kamu pasti tidak asing dengan istilah blogger, vlogger, atau youtuber.

Ketiga istilah tersebut saat ini merujuk kepada profesi seseorang yang tekun melakukan kegiatan menulis, merekam video, atau membuat suatu karya digital. Profesi yang dulunya dianggap remeh, saat ini cukup populer di kalangan masyarakat. Yuk, simak lebih lanjut tentang ketiga profesi tersebut di bawah ini.

Perbedaan Blogger, Vlogger dan YouTuber

Berikut ini uraian singkat tentang perbedaan blogger, vlogger dan youtuber: 

1. Pengertian

Blogger pada awalnya adalah suatu layanan berbentuk publikasi blog karya Pyra Labs. Di tahun 2003, perusahaan Google.inc memberikan host dan mengakuisisi blog. Namun, masih berada dalam naungan subdomain blogspot.com. Inilah yang menjadi alasan saat kamu membuat blog lewat blogspot langsung terkoneksi dengan akun gmail milikmu.

Namun, saat ini istilah blogger telah beralih makan menjadi nama profesi seseorang yang aktif mengelola blog. Jadi, secara umum arti dari blogger adalah seseorang yang aktif mempublikasikan, menggunakan, serta membagikan tulisan menggunakan akun blog.

Vlogger adalah seseorang yang rutin merekam serta mengunggah video dari suatu momen. Istilah ini berasal dari kata vlog yang merupakan gabungan dari kata video dan juga blog. Sebutan lainnya adalah vidblogging. Kamu hanya membutuhkan microphone dan alat perekam saja untuk menjadi seorang vlogger.

Sedangkan pengertian dari youtuber adalah seseorang yang rutin dan aktif mengunggah video pada platform youtube. Jika kamu berminat untuk menjadi youtuber, maka kamu perlu menyiapkan alat perekam, microphone, serta aplikasi editing video.

2. Jenis Konten

Perbedaan kedua dari profesi blogger, vlogger dan youtuber adalah dari segi jenis kontennya. Blogger cenderung lebih banyak membuat konten berupa teks, artikel, atau catatan. Kamu juga bisa menambahkan gambar, link, video, atau media lainnya pada konten blog milikmu.

Isi konten milik blogger biasanya berbentuk cerita pengalaman pribadi, opini, tips-tips, atau karya tulis seperti cerpen dan cerbung. Topik konten blogger saat ini sudah mulai bervariasi, seperti tentang wisata, seni, hiburan, atau bisnis.

Sedangkan jenis konten untuk vlogger dan youtuber adalah video dengan durasi yang beraneka ragam. Isi konten vlogger biasanya berupa perjalanan, rekaman peristiwa, atau dongeng. 

Sedangkan isi konten youtuber lebih bervariatif, seperti pengalaman pribadi, film pendek, video review, insiden, tips, video klip, atau tutorial. Umumnya youtuber sering merekam video untuk mengeksplorasi sosial, masakan, atau budaya di suatu daerah tertentu.

Baca Juga: WordPress vs Blogspot, Mana yang Terbaik untuk Kamu?

3. Platform

Jenis platform yang sering digunakan oleh para blogger adalah blogspot atau wordpress. Pendaftaran akun melalui blogspot atau wordpress tidaklah berbayar. Namun untuk mendapatkan template yang menarik dan fasilitas yang lengkap, kamu harus membayar biaya dalam jumlah tertentu.

Vlogger umumnya menggunakan platform youtube, twitch, metacafe, facebook, instagram, website pribadi, dan beragai platform lainnya untuk mempublikasikan suatu konten video. 

Membuat akun dan mengunggah video pada platform tersebut gratis, tanpa ada pungutan biaya apapun. Kamu hanya perlu menyediakan budget untuk membeli kuota saja saat mengunggah konten yang sudah kamu buat.

Walaupun memiliki jenis konten yang sama, yaitu berupa video. Nyatanya platform yang digunakan oleh vlogger dan youtuber memiliki perbedaan. Youtuber hanya menggunakan satu platform saja, yaitu youtube. Karena itulah profesi ini terkenal dengan istilah youtuber.

4. Tujuan

Setiap orang yang berprofesi sebagai blogger, vlogger, atau youtuber ternyata mempunyai tujuan yang berbeda. Umumnya, seorang blogger hanya bertujuan untuk menyalurkan hobi atau skill pribadinya. 

Tetapi ada juga sebagian orang yang memanfaatkan konten blog sebagai penghasil uang. Misalnya, dari tayangan iklan, jumlah pengunjung, atau endorsement. Khusus blogger yang sekaligus pebisnis, biasanya konten blognya bertujuan untuk memasarkan produk bisnisnya.

Tidak jauh berbeda dengan blogger, seorang vlogger juga membagikan konten hanya untuk menyalurkan hobi. Tidak berfokus untuk menghasilkan uang dari video yang mereka upload. Tetapi, sebagian vlogger ada yang memiliki tujuan untuk menjadi orang terkenal.

Sedangkan youtuber senantiasa memonetize setiap konten videonya, yaitu memasang iklan pada setiap video yang mereka unggah. Supaya bisa mendapatkan uang dari video tersebut. Oleh sebab itu, seorang pembuat video di youtube akan disebut sebagai youtuber apabila menghasilkan uang dari video yang ia unggah.

Karena, menjadi seorang youtuber membutuhkan modal yang cukup besar daripada menjadi seorang vlogger. Tidak jarang para youtuber memiliki karyawan sendiri untuk mengedit, merekam, atau membuat script khusus untuk video yang akan mereka unggah ke youtube.

Jika tidak menghasilkan uang untuk menjadi seorang youtuber, pastinya kamu akan rugi karena sudah mengeluarkan banyak biaya. Khususnya bagi kamu yang mengangkat topik film pendek. Pembuatan video jenis ini pastinya akan memakan banyak sekali biaya dan tenaga.

Tertarik untuk Menjadi Blogger, Vlogger atau YouTuber?

Nah, itulah tadi beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui tentang profesi blogger, vlogger atau youtuber. Kira-kira profesi manakah yang membuat kamu tertarik dan sesuai dengan passion kamu?

Apabila kamu berminat untuk menjadi salah satu dari tiga profesi tersebut dan ingin sukses. Kuncinya adalah konsisten, tidak mudah menyerah, selalu update akan informasi terbaru, dan upgrade skill kamu. Supaya konten-konten yang kamu unggah selalu fresh, menarik, dan tidak membuat penikmat karya-karya kamu lebih cepat bosan.Selamat mencoba!

Dapatkan berbagai informasi seputar influencer, marketing influencer, hingga blogger influencer untuk meningkatkan reputasimu hanya di influencer101.id.