Biaya Influencer, Ini Cara Tepat untuk Mengetahuinya!

Biaya influencer di Indonesia ternyata tidak sama. Yup, masing-masing influencer menetapkan harga endorse di angka yang berbeda untuk me-review atau mempromosikan sebuah produk di media sosial mereka.
Daftar Isi
Tarif Rate Card Influencer Berdasarkan Kategorinya
Seseorang bisa mendapatkan endorse, jika memiliki followers lebih dari 1.000 di media sosial. Selain jumlah followers, tarif atau biaya influencer juga dibedakan berdasarkan media sosial yang digunakan untuk kepentingan endorse. Berikut rangkumannya:
- Rate Card untuk Influencer Instagram
Rata-rata rate card seorang influencer di Instagram berkisar antara Rp350.000,00 hingga puluhan juta rupiah untuk posting di Feed, Instagram Stories, Reels, dan fitur Instagram lainnya.
Untuk jumlah followers 1.000-5.000, biaya endorse berkisar Rp350.000,00. Jumlah pengikut di atas 10.000 berkisar Rp600.000,00. Sedangkan untuk macro influencer, yaitu jumlah pengikut lebih dari 100.000 berkisar Rp6.000.000,00. Terakhir, ada mega influencer dengan 1 juta followers berkisar belasan hingga puluhan juta.
- Rate Card Influencer di TikTok
Biaya influencer di TikTok tidak jauh berbeda dengan rate card Instagram. Tarif ini juga berpatokan pada jumlah followers yang dimiliki oleh seorang influencer.
Untuk jumlah pengikut 1.000-9.000, tarif minimalnya adalah Rp100.000,00. Kategori micro influencer dengan jumlah pengikut puluhan ribu akan memasang tarif sebesar Rp200.000,00.
Sedangkan untuk jumlah pengikut yang mencapai ratusan ribu berkisar Rp500.000,00. Kemudian, untuk followers yang jumlahnya lebih dari 1 juta berkisar Rp5.000.000,00 ke atas.
Cara untuk Mencari Tahu Biaya Influencer
Terdapat dua cara untuk cari tahu biaya influencer yang bisa kamu lakukan. Penasaran bagaimana? Simak rangkuman berikut ini:
1. Melalui Influencer Marketing
Cara pertama adalah mencari tahu rate card melalui platform influencer marketing. Ada beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari tahu biaya atau harga dari setiap influencer di Indonesia. Platform tersebut antara lain:
- SociaBuzz
Di dalam platform ini, tersedia pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis, yaitu endorse atau jasa paid promote.
Kamu juga bisa memilih influencer berdasarkan jumlah followers, jenis kelamin, kota domisili, hingga kategori influencer, seperti nano, micro, macro, dan mega. Setelah selesai menentukan kategori, kamu bisa langsung melihat berapa rate card dari masing-masing influencer di platform tersebut.
- IAM Influencer
Berikutnya ada IAM Influencer. Lewat platform ini, kamu bisa memilih influencer berdasarkan jumlah pengikut, jumlah rata-rata likes dan komentar, kategori produk yang mereka terima, hingga engagement rate dari media sosial mereka.
Semakin banyak dan bagus engagement rate mereka, maka semakin tinggi pula biaya yang harus kamu keluarkan untuk bekerja sama dengan mereka.
2. Menghubungi Manajer atau Contact Person Influencer
Cara kedua agar lebih memastikan lagi adalah menghubungi contact person atau manajer dari influencer tersebut.
Biasanya, para influencer akan menuliskan alamat email atau nomor kontak yang bisa dihubungi untuk kepentingan kerja sama. Biasanya, proses ini hanya berlaku untuk influencer yang sudah masuk kategori macro dan mega dengan jumlah followers di atas ratusan ribu.
Contoh influencer yang sudah masuk dalam kategori macro atau mega, antara lain Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Tasya Farasya, Rachel Vennya, Awkarin, Aurel Hermansyah, hingga Ria Ricis.
Harga endorse untuk kategori macro atau mega terbilang mahal, yaitu sekitar Rp5.000.000,00 hingga Rp30.000.000,00 untuk sekali posting di media sosial. Tarif ini sangat sebanding dengan engagement bisnis kamu yang akan mengalami kenaikan.
Sedangkan untuk kategori nano atau micro, kamu bisa menghubungi mereka secara langsung melalui fitur DM atau alamat email. Tarifnya pun jauh lebih terjangkau, tapi efektivitasnya tidak begitu maksimal. Sehingga, kurang worth it untuk bisnis yang sudah berkembang dan besar.
Keuntungan Menggunakan Jasa Influencer Bagi Pebisnis
Melakukan kerja sama dengan influencer untuk memasarkan produk memiliki beragam keuntungan, antara lain:
1. Terciptanya Brand Awareness
Keuntungan pertama adalah terciptanya brand awareness atau kesadaran merek dari para pembeli. Yup, dengan jumlah pengikut yang banyak, brand milikmu akan mendapatkan kesempatan dikenal oleh banyak orang.
Contoh, seorang influencer memiliki pengikut sebanyak 5.000. Dari jumlah ini, brand milikmu bisa mendapat kunjungan sekitar 1.000 orang dari pengikut tersebut. Cukup menarik, bukan?
2. Bantu Meningkatkan Penjualan
Keuntungan kedua tentu saja bantu meningkatkan penjualan. Nah, agar tujuan ini tercapai, kamu harus memilih influencer yang memiliki jumlah pengikut banyak dan engagement rate yang cukup baik.
Biasanya, biaya influencer yang memiliki engagement rate bagus cenderung mahal. Namun, hal ini sangat sebanding dengan tujuan bisnis yang kamu inginkan, yaitu meningkatkan omset penjualan.
Kamu sudah bisa balik modal lewat omset penjualan yang meningkat. Jadi, sangat tidak masalah jika harus mengeluarkan uang untuk bekerja sama dengan influencer populer dan berkualitas.
3. Strategi Marketing yang Efektif
Dalam menjalankan bisnis, tentu saja kamu harus mempersiapkan beberapa strategi marketing untuk mencapai tujuan bisnis yang kamu inginkan. Nah, salah satu strategi marketing yang efektif untuk perkembangan bisnis adalah mengajak kerja sama para influencer.
Meski hanya melalui media sosial, kenyataannya media ini lebih efektif ketimbang jenis media lainnya, seperti baliho atau papan billboard. Apalagi dari segi biaya, tarif influencer lebih murah ketimbang memasang iklan di billboard atau TV.
Hal ini semakin didukung oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih nyaman menggunakan smartphone untuk kepentingan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan deadline, berbelanja, mencari hiburan, mencari informasi, dan lainnya.
Bahkan, jumlah audiens media sosial lebih banyak dan luas, ketimbang media lainnya seperti billboard. Tentu saja ini akan membuat bisnis milikmu dikenal oleh banyak orang di seluruh Indonesia.
3 Hal yang Jadi Pertimbangan Memilih Jasa Endorsement
Sebelum memilih influencer, kamu bisa mempertimbangkan 3 hal ini agar mendapatkan influencer yang tepat:
1. Relevansi Konten dengan Influencer
Pastikan influencer yang akan kamu ajak bekerja sama ini memiliki relevansi konten dengan bisnis milikmu.
Misalnya, kamu memiliki bisnis kosmetik, tentu saja influencer yang tepat dan relevan dengan bisnis tersebut adalah Tasya Farasya. Hal ini terlihat dari unggahannya yang sering membagikan tips dan trik seputar kecantikan.
2. Engagement Rate
Engagement rate berperan penting dalam keberhasilan sebuah promosi. Jangan hanya terpaku pada jumlah followers! Kamu juga bisa meminta bukti engagement rate, agar biaya influencer yang kamu keluarkan sebanding dengan hasilnya nanti.
3. Background atau Latar Belakang
Terakhir adalah latar belakang influencer yang tidak boleh luput dari pertimbangan. Pastikan mereka tidak memiliki riwayat kriminal atau sensasi yang bisa merugikan bisnis milikmu nantinya.
Semakin baik latar belakang influencer yang kamu pilih, maka semakin baik pula efeknya terhadap bisnis yang kamu miliki. Jadi, kamu harus benar-benar selektif menentukan siapa yang layak untuk mempromosikan bisnis milikmu nanti.
Sudah Tahu Cara untuk Cari Tahu Biaya Influencer Demi Bisnis?
Itulah rangkuman informasi mengenai cara mencari tahu biaya influencer lengkap dengan keuntungan dan tips memilih influencer yang tepat demi bisnis.
Tunggu apalagi?
Yuk, tentukan influencer terbaik untuk bisnismu sekarang juga!