Apakah Virtual Influencer Akan Menjadi Masa Depan Dunia Maya?

virtual influencer

Virtual influencer adalah terobosan terbaru dalam dunia pemasaran digital. Jika kamu pernah mendengar isu bahwa robot akan mengambil alih dunia, maka VI adalah salah satu contohnya.

Faktanya, secara teknis, VI memang robot yang beroperasi di bidang pemasaran digital. Mari kita berkenalan dengan robot pintar ini!

Daftar Isi

Apa Itu Virtual Influencer?

Virtual influencer adalah karakter digital yang dibuat menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI). Oleh karena itu, VI tidak memiliki wujud fisik seperti robot yang biasa kamu lihat. Akan tetapi, kemampuannya sangat mengagumkan dan bisa melakukan banyak hal, termasuk memasarkan produk.

Sebagai karakter digital, VI mampu menjalankan berbagai macam tugas layaknya seorang manusia. VI juga mempunyai kepribadian yang unik, khas, dan personal. Mereka bahkan bisa menyampaikan pendapat dengan bias-bias tertentu, seperti manusia sungguhan.

Kemampuan ini membuat VI hampir tidak dapat dibedakan dari manusia. Sejauh ini, mungkin satu-satunya hal yang menjadi pembeda antara manusia dengan VI hanyalah wujud fisiknya saja. VI seolah mempunyai pemikiran, pendapat, dan sudut pandang yang mereka pilih sendiri, bukan berdasarkan konfigurasi.

Ciri-Ciri Virtual Influencer

Setelah memahami apa itu virtual influencer, sekarang kita akan membahas ciri-cirinya. VI memiliki kriteria khusus yang membedakannya dari bot biasa. Ciri-ciri yang bisa kamu tandai pada VI, yaitu:

1. Berwujud Model CGI

Ciri-ciri virtual influencer yang pertama adalah wujudnya. Sesuai dengan namanya, yaitu ‘virtual’, maka seorang CI hanya memiliki wujud digital hasil kreasi CGI. Objek ini persis seperti yang biasa kamu lihat di film animasi. Akan tetapi, VI memiliki kecerdasan buatan yang membuatnya dapat bertindak seperti manusia.

2. Memiliki Kepribadian Manusia

Ciri-ciri virtual influencer yang kedua adalah dari sisi kepribadiannya. Secara digital, kamu akan sangat sulit membedakan VI dari manusia sungguhan. Misalnya saat kamu mengobrol dengan VI secara online. Pada mulanya, kamu mungkin tidak menyadari bahwa lawan bicaramu adalah seorang VI.

3. Mampu Mempengaruhi Keputusan

Ciri-ciri virtual influencer yang ketiga adalah kemampuannya dalam mempengaruhi keputusan. Karena perannya sebagai seorang marketer, maka VI harus mampu bertindak secara persuasif untuk mempengaruhi audiens. Kemampuan ini tentunya bertujuan untuk menghasilkan kampanye digital yang memuaskan.

Cara Kerja Virtual Influencer

Setelah mengetahui apa itu virtual influencer dan ciri-cirinya, kamu mungkin penasaran tentang bagaimana alur kerja VI. Pertama-tama, kamu harus menyadari batasan kemampuan VI. Sebagai karakter digital, VI tentu tidak benar-benar ‘hidup’ di luar sana. Sehingga, pada dasarnya mereka tidak akan bisa melakukan apapun.

Di belakang VI, ada seorang kreator hebat yang menjadi ‘nyawa’ bagi VI. Kreator inilah yang membuat VI tersebut dan mengatur segala sesuatunya. 

Mereka yang menentukan bagaimana penampilan, pakaian, gaya bicara, gestur, dan karakteristik VI lainnya. Dengan kata lain, kreator adalah dalang bagi wayang bernama virtual influencer.

Kreator pula yang menjalankan promosi di Instagram dan mengatur kerja sama dengan brand. Di tangan kreator, VI bisa berkeliling dunia hanya dengan mengandalkan foto pemandangan beresolusi tinggi dan kemampuan editing.

Keuntungan Menggunakan Virtual Influencer

Sejauh ini, kamu mungkin sudah memahami apa itu virtual influencer. Yang tidak kalah penting adalah mempelajari manfaat yang bisa brand dapatkan darinya. Jika kamu menggunakan jasa VI untuk pemasaran, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan, yaitu:

1. Bisa Digunakan untuk Jangka Panjang

Virtual influencer adalah karakter digital yang bisa kamu pakai berulang-ulang. Tidak seperti manusia, VI tidak merasakan lapar, tidak menua, dan tidak perlu dibayar. Dengan begitu, kamu bisa membuat sebuah VI dan menggunakannya sebanyak yang kamu mau.

Teknologi ini bisa membantumu dalam menghemat biaya pemasaran. Satu-satunya modal yang kamu butuhkan untuk membuat VI hanyalah CGI. Setelahnya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk apapun lagi. Nyatanya, selain lebih ramah di kantong, VI juga bisa memberikan hasil pemasaran melampaui manusia nyata.

2. Mendukung Omnichannel Marketing

Virtual influencer bisa melakukan apapun yang kamu mau. Mereka bisa menyesuaikan diri dengan berbagai jenis profil lingkungan. Di pagi hari, VI bisa berperan sebagai seorang yang sporty seraya menawarkan outfit olahraga. Lalu sore harinya, VI bisa berubah drastis menjadi karakter feminim bergaun panjang.

Tidak hanya dalam hal berpenampilan, cara VI beraktivitas pun berbeda dari manusia. VI bisa berada di beberapa tempat dan melakukan beberapa hal berbeda pada waktu yang sama. Kelebihan ini jelas membantu brand untuk menjalankan omnichannel marketing.

3. Tidak Kontroversial

Virtual influencer sangat ahli dalam menjaga reputasi dalam setiap penampilannya. Seperti yang kamu ketahui, semakin erat hubungan brand dengan influencer, semakin besar pula pengaruh antara keduanya. Jika tokoh yang mewakili brand mendapatkan citra buruk, maka citra brand juga akan terdampak.

Akan tetapi, dengan menggunakan VI, brand tidak perlu khawatir terhadap citra mereka. Setiap penampilan, perkataan, dan perbuatan VI sudah dirancang sedemikian rupa oleh kreator. Dengan begitu, VI tidak akan melakukan hal-hal yang beresiko merusak citranya di mata publik. Reputasi brand pun terjaga dengan baik.

3 Virtual Influencer Terpopuler di Dunia

Setelah memahami apa itu VI, sekarang waktunya untuk berkenalan langsung dengan mereka. Beberapa VI terpopuler di dunia, yaitu:

1. Lil Miquela

Lil Miquela

Instagram Miquela

Virtual influencer terpopuler pertama adalah Lil Miquela. VI ini adalah hasil kreasi Brud, sebuah startup robotik dan kecerdasan buatan yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Lil Miquela berumur 19 tahun dan memiliki darah campuran Brazil dan Spanyol.

Lil Miquela berkarir sebagai marketer di bidang fashion. Akun Instagram Lil Miquela telah memiliki lebih dari 1,6 juta pengikut dari seluruh dunia. Lebih jauh, Lil Miquela juga telah merilis dua buah single berjudul Money dan Sleeping In di Spotify.

2. Shudu

Shudu

Instagram Shudu

Virtual influencer yang kedua adalah Shudu. VI berkulit hitam ini adalah hasil karya fotografer ternama, Cameron James-Wilson. Lompatan karir Shudu terjadi saat brand Fenty Beauty milik Rihanna membagikan ulang konten Shudu ke lebih dari 8,1 juta followers mereka.

Sampai saat ini, Shudu telah memiliki lebih dari 185 ribu followers di Instagram. Shudu juga menandatangani kontrak dengan TheDiigitals.com dan bergabung dengan Balmain sebagai salah satu model mereka.

3. Bermuda

Bermuda

Instagram Bermuda

Virtual influencer yang ketiga adalah Bermuda. VI ini adalah kreasi Cain Intelligence, salah satu pemain terdepan di bidang machine learning dan kecerdasan buatan. Uniknya, Bermuda dahulu sempat menjadi salah satu pendukung Donald Trump sebelum mengubah pandangan politiknya.

Di Instagram, Bermuda telah memiliki 150 ribu followers. Bermuda juga pernah menjalin hubungan dengan VI lain bernama Blawko sebelum akhirnya putus.  Bermuda adalah salah satu bukti bagaimana VI bisa berperilaku sangat mirip dengan manusia sungguhan, termasuk dalam hal asmara.

Apakah Virtual Influencer akan Menguasai Dunia Maya?

VI memang unggul dalam banyak aspek. Akan tetapi, ada hal-hal tertentu yang tidak bisa VI lakukan, terutama yang memerlukan tubuh fisik, seperti iklan produk kecantikan. Virtual influencer mungkin saja menguasai dunia maya, tetapi tetap ada pos-pos tertentu yang hanya bisa diisi oleh manusia sungguhan.

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password