Berbicara masalah strategi marketing dengan menggunakan konten, maka salah satu hal penting yang perlu ditetapkan di awal adalah konten pilar. Secara singkat, konten pilar merupakan pondasi untuk menentukan konten-konten selanjutnya. 

Nantinya, manfaat konten ini sendiri akan erat kaitannya dengan branding. Bagi perusahaan, maka konten ini juga akan sangat membantu untuk menemukan ide konten lainnya. Sehingga, kamu hanya tinggal mengikuti konten tersebut untuk menentukan konten lainnya yang saling terkait.

Apa itu Konten Pilar? 

Konten pilar adalah sebuah cara yang akan digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai ataupun ciri dari suatu brand ke audiens. Pada hal ini, maka konten pilar  sebagai dasar dari semua konten yang ada nantinya.

Contoh Konten Pilar

Sebagai contoh, untuk kebutuhan brand otomotif maka bisa saja konten yang dibuat berkaitan dengan penggunaan kendaraan yang baik, cara perbaikan dan perawatan, dan juga tips berkendara. Nantinya, konten selanjutnya bisa menjadikan tema tersebut sebagai bahan dasar untuk membuat konten yang lain.

Bagi konsumen, maka konten ini akan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi brand tersebut. Sehingga, konsumen juga akan dengan mudah menentukan apakah brand tersebut sesuai dengan yang mereka butuhkan atau tidak.

Manfaat Konten Pilar 

Setelah mengetahui pengertian dan contoh dari konten pilar, berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Memastikan Ketersediaan Konten

Membuat satu konten pilar bisa menjadi jembatan untuk membuat banyak konten lainnya. Hal ini berarti kebutuhan konten akan selalu tersedia. Konten pilar adalah tema besar yang nantinya akan bisa kamu pecah menjadi berbagai macam jenis konten lainnya. 

Kamu bisa membuat artikel, infografik, konten audio dan video, atau yang lainnya dengan berpatokan pada konten yang satu ini.

Penggunaan teknik ini juga bisa kamu gunakan dengan beberapa cara. Misal, kamu menentukan satu konten untuk tiap bulan. Nantinya, dalam satu bulan tersebut kamu hanya tinggal membuat konten yang berhubungan dengan konten tersebut.

2. Relevansi

Salah satu manfaat konten pilar yang paling besar adalah masalah relevansi. Sebagai contoh, untuk berbagai kebutuhan semakin banyak konten maka akan semakin baik. Namun, tentu ketika sudah banyak konten, kamu akan bingung untuk menentukan konten selanjutnya.

Setidaknya, konten ini adalah sebuah cara yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan benang merah tiap konten. Nantinya, masing-masing konten yang kamu buat bisa kamu lihat relevansinya dengan konten utama yang ada.

Masalah relevansi juga menjadi salah satu tolak ukur apakah konten yang kamu buat berkualitas atau tidak. Karena tidak mungkin jika brand kamu berbicara tentang otomotif, tetapi dalam pembahasannya isi konten yang kamu buat berbicara tentang fashion.

3. Mempersiapkan Konten Lebih Mudah

Masih berkaitan dengan masalah relevansi, konten pilar adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mempermudah mencari konten untuk waktu ke depan. Kamu hanya tinggal membagi dan menyebutkan bahasan yang ada untuk dijadikan konten selanjutnya.

Biasanya, konten ini sendiri sudah memuat banyak garis besar dan juga tujuan umum yang akan diraih. Nantinya, kamu hanya tinggal menggunakan rincian yang lebih detail untuk menciptakan konten selanjutnya.

4. Konsistensi

Pembuatan konten akan lebih mudah dan memastikan ketersediaan konten yang mencukupi. Itu artinya, kamu bisa melakukan posting konten secara konsisten. Di dalam dunia digital marketing, konsistensi memang memegang peranan yang cukup penting.

Tidak mungkin kamu melakukan banyak konten sekaligus dalam waktu berdekatan, namun setelah itu dalam waktu yang lama tidak ada konten yang kamu buat. Akan lebih baik jika kamu mengupload konten tersebut sedikit demi sedikit namun rentang waktunya tetap.

5. Meningkatkan Traffic Website dan Ranking

Di dalam hal teknis, maka menggunakan cara ini juga bisa membantu penilain akan platform kamu. Misalnya, konten yang saling berkaitan memang akan memiliki penilaian tersendiri. Hal tersebut juga cukup menentukan posisi website ketika dicari menggunakan mesin pencari.

Jadi, ketika posisi di mesin pencari baik, maka hal tersebut juga akan berkaitan dengan jumlah kunjungan atau traffic website. Hal ini juga menjadi manfaat pilar marketing yang lainnya.

6. Meningkatkan Waktu Kunjungan

Satu konten bisa kamu buat menjadi beragam konten lainnya. Itu artinya, masing-masing konten yang kamu buat bisa saling berkaitan. Hal inilah yang bisa menjadi cara untuk membuat pengunjung betah mengunjungi website kamu.

Faktor tersebut sebenarnya akan berkaitan juga dengan masalah relevansi tiap konten. Semakin relevan dan berkaitan, maka besar kemungkinan hal tersebut akan membuat pengunjung menjadi berlama-lama di website kamu.

Cara Membuat Konten Pilar 

Supaya bisa mendapatkan manfaatnya, maka cara membuat konten pilar juga perlu kamu perhatikan. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk bisa membuat konten seperti ini. 

Selengkapnya di bawah ini.

1. Memilih Topik

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya jika konten pilar adalah pondasi untuk konten lainnya. Artinya, topik yang akan dibuat juga biasanya akan berkaitan dengan topik konten ke depannya. Inilah alasan mengapa memilih topik menjadi langkah yang penting sebagai cara membuat konten pilar.

Biasanya, pemilihan topik ini juga akan berkaitan dengan tujuan yang ingin didapatkan. Pada proses memilih topik, sebaiknya pilih topik yang cakupanya luas, namun pembahasannya spesifik. Pembahasan topik yang melebar hanya akan merusak perencanaan konten ke depannya.

2. Riset Kata Kunci

Di dalam dunia digital, maka kata kunci memang memegang peranan yang cukup penting. Pada tata cara membuat konten pilar, maka kata kunci ini juga akan menentukan apakah konten tersebut mudah ditemukan atau tidak.

Prinsip untuk menentukan kata kunci ini sendiri sama, pilih kata kunci yang memiliki jumlah pencarian cukup tinggi namun jumlah persaingannya rendah. Pemilihan kata kunci juga akan menyesuaikan dengan target yang ingin kamu capai.

Ketika melakukan riset kata kunci, maka kamu juga bisa menggabungkannya dengan long tail keywords ataupun frasa relevan. Hal ini untuk memastikan semua kemungkinan penggunaan kata kunci bisa relevan nantinya.

3. Penyesuaian dengan Audiens

Salah satu cara membuat konten pilar yang juga tidak bisa kamu lewatkan adalah melihat kesesuaian dengan audiens. Pada hal ini, maka pastikan konten yang kamu buat akan mudah audiens pahami.

Penyesuaian dengan audiens ini sendiri ada banyak jenisnya. Mulai dari pemilihan jenis konten, penggunaan bahasa, pemilihan kata kunci, sampai isi konten. Pada dasarnya, semakin sesuai konten yang kamu buat dengan audiens, maka potensi tercapai target pemasaran akan semakin besar.

4. Pemilihan Sub Topik

Memilih topik merupakan langkah penting dalam cara membuat konten pilar, namun menentukan sub topik juga tidak kalah penting. Pada banyak hal, sub topik ini akan menjadi batasan dari tiap bahasan yang kamu buat.

Pemilihan sub topik ini juga menjadi penting, karena audiens bisa melihat apakah konten tersebut memang sesuai atau tidak. Ketika proses pemilihan sub topik juga bisa kamu titik beratkan pada hal apa saja yang ingin audiens pahami berkaitan dengan topik utama.

5. Membuat Draft

Konten pilar adalah sebuah cara untuk menentukan hubungan satu konten dengan yang lainnya. Karena fungsinya yang cukup besar, maka akan lebih baik jika dalam cara membuat konten pilar kamu membuat draft terlebih dahulu.

Pembuatan draft ini juga akan memiliki banyak manfaat. Contohnya, kamu bisa menentukan apa saja yang akan dibahas, seberapa jauh pembahasannya dan bagaimana batasannya. Draft ini juga bisa berguna untuk melihat bagian mana saja yang akan kamu tonjolkan dan lainnya.

Sudah Paham dengan Pentingnya Konten Pilar?

Berdasarkan penjelasan di atas, maka terlihat jika konten pilar adalah salah satu cara yang perlu kamu buat ketika akan melakukan branding dan marketing dengan media konten. Penggunaan konten seperti ini akan memastikan audiens memahami brand atau produk yang kamu miliki.

Selain itu, penggunaan konten ini juga akan sangat berguna untuk memastikan setiap konten yang ada nantinya bisa saling terkait. Oleh sebab itu, konten pilar akan menjadi semacam panduan untuk membuat konten lainnya. Inilah beberapa alasan mengapa konten pilar adalah hal penting untuk kamu perhatikan.

Selamat mencoba!

Temukan inspirasi tentang influencer marketing, blogger influencer dan lain-lain hanya di influence101.id