Apa Itu Copywriting? Pengertian, Jenis, dan Cara Pembuatannya

apa itu copywriting

Copywriting adalah teknik penulisan copy atau kata-kata yang sekaligus menjadi  kebutuhan penting dalam penyusunan strategi promosi produk maupun campaign tertentu. 

Meski judulnya “writing”, penulisan copy ini tidak hanya sebatas pada pembuatan media promosi tertulis saja.

Melainkan juga berguna dalam penyusunan konsep iklan berbasis audio, video, hingga gambar visual. 

Mengapa sih kita perlu teknik copywriting? Sebab, penulisan copy adalah kunci untuk mendapat perhatian para audiens.

Kalau kamu tertarik mempelajari apa itu copywriting secara mendalam, silakan simak ulasan artikel ini sampai tuntas!

Daftar Isi

Apa Itu Copywriting?

Mudahnya, copywriting adalah skill, teknik, ilmu, dan seni membuat kata-kata menarik dengan tujuan mengajak para pembaca untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Entah itu ajakan untuk membeli produk, melakukan klik, menyumbang donasi, unduh aplikasi, sampai ajakan untuk membaca lebih lanjut.

Untuk bisa mengajak pembaca melakukan suatu tindakan yang diinginkan oleh pembuat copy tentu tidak mudah.

Kamu perlu mengetahui cara membuat copywriting yang menarik, unik, dan mampu menghipnotis para pembaca dengan efektif.

Ngomong-ngomong, mengapa teknik ini dinamai dengan copywriting?

Pada mulanya, teknik penulisan copy hanya digunakan untuk membuat beberapa jenis iklan pada media tertulis. Contohnya adalah sales letter, billboard, advertorial, dan media tertulis lainnya.

Itulah alasan mengapa teknik tersebut diistilahkan sebagai copywriting karena dibuat dengan cara ditulis.

Kalau sekarang, teknik penulisan copy sudah memegang peran yang sangat penting dalam penyusunan berbagai media pemasaran, seperti

  • Landing page dalam situs web
  • Iklan TV
  • Billboard
  • Digital ads
  • Content marketing
  • Email broadcast
  • Headline berita maupun jualan online
  • Judul pada konten gambar, video, atau jenis postingan lainnya
  • Deskripsi singkat atau meta deskripsi
  • Artikel blog
  • Mikroblog

Bahkan, artikel yang Anda baca sekarang ini juga menggunakan teknik copywriting untuk mengajak para pembaca menuntaskan bacaannya sampai tuntas.

Memang, keberadaan copywriting terbilang minim mendapat perhatian publik daripada skill dan teknik umum yang lain.

Maka tak heran jika kebanyakan orang masih belum begitu familiar dengan istilah yang satu ini. 

Meski begitu, pengaruh dari hadirnya teknik penulisan copy ini sudah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat dan ikut menyumbang kontribusi besar dalam kesuksesan suatu bisnis maupun upaya pemasaran lain.

Hebat, bukan!

Jenis Copywriting

Setelah mengetahui penulisan copy memiliki peran yang penting, apakah kamu mulai berminat untuk mendalami ilmu dan keterampilan tersebut? Good!

Namun, sebelum itu pelajari dulu jenis-jenis copywriting agar kamu bisa membedakannya dan tidak salah sasaran dalam proses pembuatannya.

Penasaran? Langsung simak pembahasannya di bawah ini.

1. Marketing Copywriting

Biasanya, jenis penulisan copy ini sangat sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa sadar, kamu mungkin malah sudah sering menemukan hasil penulisan copy dan telah lama melekat dalam keberlangsungan aktivitas rutinmu.

Sama seperti yang sempat disinggung dalam pembahasan di awal, contoh penerapan marketing copywriting ini umumnya meliputi poster, spanduk, iklan TV, selebaran, dan lain-lain.

Sesuai dengan namanya, yakni marketing, tentunya materi utama penulisan copy tersebut mengandung unsur pemasaran atau promosi terhadap suatu produk, layanan, event, dan sebagainya. 

Jika tertarik, kamu juga bisa mempelajari cara membuat copywriting dalam format kreatif lainnya untuk meningkatkan efektifitas pemasaran.

2. Brand Copywriting

Kamu masih ingat, kan apa itu copywriting?

Yaitu teknik membuat kata-kata menarik dan persuasif.

Tujuan penulisan copy ini sebenarnya tidak melulu untuk menjual ataupun mempromosikan sesuatu yang bersifat komersil.

Kamu juga bisa mengaplikasi ilmu penulisan copy ini untuk memperkenalkan dan menyampaikan suatu pesan kepada audiens terkait suatu brand.

Contoh penerapannya adalah pembuatan tagline, slogan, atau sekedar menuliskan halaman “Tentang Kami”.

Singkatnya, teknik penyusunan kata-kata menarik ini akan menjadi kebutuhan penting dalam melakukan upaya brand awareness.

Tujuannya apa? Supaya brand tersebut bisa mendapat perhatian banyak orang dan membuatnya jadi lebih terkenal.

Usaha membujuk orang untuk mau repot-repot kenalan dengan suatu brand, terutama yang masih baru, adalah perkara yang tak mudah.

Namun, dengan bantuan perakitan kata-kata yang memikat akan bisa menjadi umpan menggiurkan bagi target audiens untuk mencari tahu identitas brand secara mendalam.

3. Direct Response Copywriting

Jenis copy ini bertujuan untuk mengajak orang agar mau melakukan suatu tindakan pada saat itu juga.

Sesuai namanya, pembuatan jenis copy ini memang berfungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari audiens. 

Beberapa contoh penerapan teknik pembuatan direct response copy ini yaitu landing page yang muncul setelah meng-klik iklan, pop-ups, permintaan untuk memasukkan alamat email, dan sebagainya.

Contoh lainnya juga dapat kamu temukan dalam beberapa tombol CTA (Call to Action) yang bertuliskan “Beli Sekarang”, “Daftar Sekarang”, “Join Now”, “Download Here”, dan masih banyak lagi.

Ciri khas dari jenis penulisan copy ini adalah adanya unsur urgensi yang membuat audiens merasa harus melakukan tindakan yang diminta sekarang juga.

Agar efektif, kamu bisa menggunakan beberapa trik memburu-buru contohnya “Hanya Berlaku Hari Ini”, “Kuota Terbatas”, “Khusus 10 Orang Pertama”, dan lain-lain.

4.  Social Media Copywriting

Semakin kesini, penggunaan media sosial sudah semakin banyak dan datang dari berbagai belahan dunia dan kalangan.

Mengetahui hal tersebut, sudah bisa terbayangkan betapa besarnya persaingan yang harus kamu hadapi untuk bisa di-notice oleh banyaknya pengguna media sosial. 

Kabar baiknya, copywriting salah satu kunci untuk menyukseskan usaha kamu dalam mencapai tujuan spesifik tertentu.

Salah satu strategi terpentingnya, kamu perlu bisa menyesuaikan tujuan tersebut dengan konsep pembuatan copy yang efektif dan tepat sasaran.

Katakanlah, kamu ingin mempromosikan produk makananmu di media sosial.

Cara yang paling efektif untuk menarik minat beli calon konsumen adalah dengan mengunggah foto makanan lezat dan memikat.

Pastikan foto makanan jualanmu menjadi highlight utama dari postingan tersebut.

Tak lupa, berikan juga sentuhan tulisan atau caption penggugah selera untuk menambah ‘kelezatan’ dan daya tarik pada postingan makanan tersebut.

Jika kedua komponennya (gambar dan caption) nyambung dan unik, kualitas engagement (like, comment, save, share, dll) juga akan jadi lebih baik.

5. SEO Copywriting

Jenis penulisan copy kali ini memiliki tujuan yang terbilang unik, yaitu untuk menarik perhatian manusia (audiens) agar terbujuk melakukan action tertentu, dan mesin pencari untuk bisa mendapat posisi strategis di halaman mesin pencari. 

Jika halaman atau situs web tersebut berhasil menduduki posisi atau peringkat terbaik, otomatis jumlah kunjungan (trafik) juga akan ikut naik.

Jika copy-nya menarik dan tepat sasaran, trafik tersebut dapat berubah menjadi seorang pelanggan, bukan hanya penonton.

Jadi, kamu tidak hanya dituntut untuk membuat tulisan yang menarik dan persuasif melainkan juga harus memenuhi kaidah SEO dengan baik.

Secara umum, teknik penulisan ini sangat cocok untuk mempromosikan suatu produk atau layanan bisnis online melalui website.

Contoh pengaplikasiannya juga cukup beragam, mulai dari landing page, deskripsi produk/layanan, penyusunan kategori produk, dan sebagainya.

Manfaat Copywriting

Fungsi utama penulisan copy adalah untuk mempengaruhi persepsi orang agar mau melakukan tindakan tertentu. 

Namun, tidak hanya itu saja. Sesederhana mengkonversikan bahasa yang rumit ke bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum juga termasuk salah satu contoh manfaat penerapan copywriting

Jika berbicara mengenai manfaat penulisan copy, penjelasannya bisa sangat banyak. Intinya, semua itu tergantung pada jenis, format, dan tujuan penulisan copy yang diinginkan oleh penulis copy (copywriter).

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat copywriting yang bisa kamu dapatkan:

1. Memudahkan Konsumen Memahami Informasi Produk/Brand

Penulisan copy memang harus menarik, tapi bukan berarti harus membuat kata-kata indah bermajas dan puitis.

Ingat, tidak semua orang bisa memahami kata-kata puitis apalagi yang punya makna konotatif.

Inti dari penulisan copy adalah untuk mempermudah pemahaman pembaca atau konsumen dalam mencerna detail informasi produk atau brand menggunakan bahasa umum yang ringan dan familiar. 

Meski begitu, penulisan copy tetap perlu dibuat semenarik mungkin agar pemahaman konsumen dapat berakhir menjadi ketertarikan dan kepercayaan terhadap produk atau brand tersebut.

2. Menggugah Motivasi Konsumen untuk Bertindak

Tujuan umum penulisan copy adalah untuk menjajakan produk atau layanan secara langsung.

Namun, terkadang beberapa orang cenderung bosan dan risih jika sering mendapati iklan-iklan jualan secara terus menerus. 

Sekali-kali, kamu juga perlu melakukan penawaran produk menggunakan pendekatan halus dengan cara memberikan manfaat secara langsung bagi konsumen target. 

Dengan begitu, konsumen akan semakin tergerak untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan yang kamu sarankan. Libatkan juga penggunakan kata-kata persuasif agar jualanmu bisa laris. 

3. Menaikkan Angka Penjualan

Copywriting yang baik dan sukses adalah yang mampu menghasilkan peningkatan angka penjualan, engagement, jumlah kunjungan trafik, atau tujuan-tujuan bisnis lainnya.

Hal penting yang perlu kamu lakukan untuk bisa mencapai tujuan bisnis yang diinginkan adalah mengambil perhatian audiens. Kurang lebih cara membuat copywriting tersebut yakni:

  • Buat audiens penasaran
  • Pertahankan perhatian audiens dengan menyajikan tulisan (copy), visual, atau video menarik serta tidak membosankan
  • Setelah itu, ajak audiens untuk melakukan suatu aksi tertentu
  • Jangan lupa cantumkan CTA secara tegas untuk mengakomodasi tindakan konsumen, menciptakan rasa kebutuhan, dan membuat penawaran tersebut seakan tak bisa ditolak.

Tips dan Cara Membuat Copywriting

Sejatinya, proses pembuatan copy terbilang susah susah gampang. Pada pembahasan ini, kamu akan segera mengetahui tips dan cara membuat copywriting secara singkat pada penjelasan berikut ini:

  • Pahami product knowledge: pelajari fitur dasar, fitur unggulan, serta manfaat layanannya
  • Tentukan target audiens: tetapkan audiens berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan tertentu
  • Ciptakan headline menarik: Buat headline dengan singkat, padat, jelas, dan jangan clickbait
  • Tentukan gaya bahasa: apakah akan menggunakan gaya bahasa eksploratif, persuasif, denotatif, naratif, imajinatif, informatif, atau argumentatif
  • Storytelling: buat copy secara menarik dengan mengacu pada formula tertentu seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), PAS (Problem, Agigate, Solution), STEPPS (Social Currency, Trigger, Emotion, Public, Practical Value, Stories), dan lain-lain
  • CTA: mengajak dan memotivasi orang untuk mengambil aksi nyata
  • Riset kompetitor: sebagai referensi untuk bisa membuat copy yang lebih menarik, berbobot, dan unik
  • Evaluasi: tes, tes, dan tes sampai menemukan formula khusus yang paling efektif

Penulisan copy dapat membawa beragam manfaat positif tergantung pada tujuan dan jenis copy yang disajikan oleh copywriter. 

Ada yang bertujuan untuk promosi, pembangunan brand, meningkatkan jumlah trafik, menaikkan engagement, membujuk orang untuk bertindak sesegera mungkin, dan masi banyak lagi.

Jadi, apakah kamu berminat berkecimpung di dunia penulisan tersebut? Jika iya, jangan lupa belajar di kanal-kanal belajar yang lain juga ya!

Dapatkan berbagai informasi maupun tips seputar influencer, influencer marketing, dan lain-lain hanya di influencer101.id.

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password