7 Cara Meningkatkan Open Rate Email dalam Strategi Marketing

open rate adalah

Bagi seseorang yang sudah lama terjun ke dunia pemasaran, tentu tidak asing dengan istilah ini. Open rate adalah matrik utama serta penting di dalam menerapkan email marketing

Cukup dengan berpatokan pada seberapa tinggi open rate, maka kamu bisa mengetahui berapa jumlah orang yang mengakses dan membuka email tersebut. Sehingga, kamu bisa membuat kesimpulan apakah strategi yang kamu terapkan berhasil atau malah sebaliknya? 

Penjelasan secara lebih rinci mengenai open rate akan kami bahas di bawah ini!

Daftar Isi

Pengertian Open Rate 

Open rate adalah sebuah indikator yang berperan di dalam memantau kesuksesan ketika menerapkan email marketing. Adanya alat ukur tersebut akan membantu kamu di dalam mengetahui apakah strategi pemasaran email berhasil atau malah memerlukan perbaikan?

Berapa Persentase Open Rate yang Baik? 

Langkah perbaikan strategi marketing terhadap hasil open rate mengacu pada berapa banyak user yang membuka serta membaca email tersebut hingga selesai. Ketika rasio klik-bukanya rendah, maka kamu perlu memahami bahwa ini sebuah tanda untuk bisa mulai melakukan perubahan taktik.

Bayangkan bahwa penerapan pemasaran ini menjadi sebuah funnel.  Selain itu, rasio klik-buka juga bermanfaat pada saat kamu menggabungkannya dengan keberhasilan email marketing yang lainnya. Beberapa contohnya, yaitu rasio klik-tayang, rendahnya keluhan spam, dan lain sebagainya.

Lalu, kira-kira berapa persentase open rate yang sesuai dengan keinginan perusahaan? Perlu kamu tahu, bahwa untuk tingkat pembukaan email yang baik berada di angka sekitar 15% sampai dengan 30%. Email yang memiliki topik sesuai minat customer akan menghasilkan angka keberhasilan lebih tinggi.

Adapun untuk email dengan topik pemasaran, misalnya kupon dan diskon cenderung mampu menarik minat customer dengan persentase lebih rendah. Maka dari itu, penting bagi seorang marketer untuk memahami seperti apa langkah-langkah yang perlu dilakukan agar open rate meningkat.

Bagaimana Cara Meningkatkan Open Rate?

Beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam meningkatkan open rate adalah seperti berikut:

1. Mencegah Email Bounce

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk bisa meningkatkan open rate, yaitu dengan mengurangi adanya email bounce (email yang terkirim balik). Kamu bisa melakukannya dengan cara mengecek kira-kira mana user yang sudah tidak aktif dalam berinteraksi dengan perusahaan.

Mungkin saja pengguna tersebut berganti email atau memang kurang berminat dengan apa yang ditawarkan perusahaan. Maka dari itu, seseorang yang berada di bagian pemasaran dapat menghapus alamat email tersebut. 

Kamu juga perlu mencoba mengubah tren pemasaran yang mungkin bisa lebih sesuai dengan keinginan mayoritas calon konsumen.

2. Menerapkan A/B Test

Perlu kamu tahu bahwa A/B test membantu marketer di dalam menunjukkan seperti apa komponen email yang ternyata perlu adanya perbaikan. Ini merupakan sebuah tes untuk membandingkan dua email yang berbeda yang nantinya akan dikirimkan kepada dua kelompok penerima. 

Tujuannya adalah untuk membuat marketer dapat mengetahui mana varian terbaik mengenai judul, subjek, nama pengirim, serta waktu mengirim. Lalu apa yang akan kamu dapatkan dengan hasil tes A/B ini? Hasilnya bisa menjadi solusi untuk bisa meningkatkan open rate.

3. Mengecek Format Email dan Memperbaikinya

Cara meningkatkan open rate berikutnya, yakni dengan mengecek format email kemudian memperbaikinya. Biasanya para digital marketer cenderung melupakan bahwa banyak pengguna yang sekarang lebih suka membuka email melalui perangkat smartphone.

Sementara itu, email yang selama ini hadir masih menggunakan format untuk para pengguna tablet dan PC. Agar bisa meningkatkan open rate, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengubah format email. Kamu dan tim pemasaran harus bisa menyesuaikan formatnya  dengan standar yang sesuai untuk smartphone.

4. Menghindari Filter Spam

Supaya bisa menerapkan jangkauan email marketing secara maksimal, maka seorang marketer harus bisa menerapkan berbagai kemungkinan dengan tujuan agar emailnya tidak sampai terindikasi sebagai spam. 

Terdapat beberapa hal yang bisa kamu terapkan untuk menjaga agar emailmu tersebut tidak berada di folder spam, yaitu:

  • Pastikan seluruh penerima memang benar-benar ingin menerima email dari perusahaan.
  • Kirimkan email lewat domain yang telah terverifikasi.
  • Kirimkan email dengan memanfaatkan IP Address yang bagus, misalnya alamat yang memang belum pernah digunakan dalam mengirim spam.

5. Satu Penerima Mendapatkan Satu Email

Langkah berikutnya yang bisa kamu terapkan, yaitu menulis email dengan berdasarkan minat dari masing-masing customer. Agar bisa menerapkan hal tersebut, maka kamu perlu memahami seperti apa personal dari mereka.

Penulis email harus bisa memahami apa yang menjadi keinginan, masalah, kesukaan, atau hal-hal yang tidak disukai customer. Jika tim pemasaran mengalami kendala untuk menerapkan hal ini, mereka dapat mengirimkan email kepada customer untuk menanyakan beberapa hal kepada mereka.

Ketika sedang interaksi, tim juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan. Melalui pertanyaan ini tim marketing bisa mengetahui sebenarnya apa yang menjadi keinginan dari pelanggan.

6. Mendapatkan Alamat Email Secara Benar

Sebenarnya ini termasuk salah satu tips dasar dalam meningkatkan open rate, yaitu dengan memperoleh alamat email pelanggan secara benar. Mungkin kamu penasaran apa hubungan antara cara memperoleh email dengan open rate? Tentu saja ada hubungannya dan ternyata ini akan berpengaruh untuk jangka panjang.

Kamu sebenarnya bisa memperoleh email melalui cara-cara seperti memanfaatkan tools scraping. Karena, dalam hitungan detik kamu sudah bisa memperoleh ribuan alamat email. Cara lainnya adalah dengan membeli melalui penjual list email.

Namun, akan lebih baik jika kamu memperoleh email secara benar, karena manfaatnya akan kembali kepada dirimu dan perusahaan. Para pelanggan menjadi lebih respek serta loyal. Bisnis serta brand kamu pun juga akan semakin banyak yang mengenalnya.

7. Open Rate yang Tinggi Bukan Menjadi Jaminan Kesuksesan

Tips berikutnya untuk bisa meningkatkan open rate adalah memahami bahwa pada dasarnya open rate yang tinggi tidak bisa menjadi jaminan meraih kesuksesan. Sebenarnya bukan masalah ketika ada banyak orang yang pada akhirnya membaca email perusahaan.

Akan tetapi, yang menjadi poin pentingnya adalah berapa banyak penerima tersebut yang nantinya akan memberikan progres di dalam sales funnel. Termasuk juga penerima yang kemudian loyal serta menjadi pelanggan tetap.

Terkadang, banyak email yang malah membuat frustasi penerima ketika membuka email tersebut. Sebaliknya, ada juga email yang memiliki risiko buka rendah, namun menghasilkan rasio konversi lebih tinggi. 

Maka dari itu, sebuah rasio klik-buka hanyalah aspek kecil pada saat memperhitungkan kesuksesan dalam menerapkan strategi email marketing.

Kamu Tertarik untuk Meningkatkan Open Rate?

Sekian penjelasan seputar cara meningkatkan open rate email yang menjadi sebuah indikator untuk bisa mengukur keberhasilan perusahaan di dalam menerapkan strategi pemasaran melalui email

Akan tetapi, seorang marketer juga perlu memahami bahwa ada banyak aspek lainnya yang perlu untuk kamu maksimalkan agar memberikan hasil lebih baik terhadap strategi pemasaran.


Temukan inspirasi lainnya seputar berita influencer, marketing influencer dan sebagainya hanya di influencer101.id

GRATIS, DAPATKAN ARTIKEL TERBAIK UNTUK WUJUDKAN BISNIS IMPIANMU.
DAFTAR SEKARANG!
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password